Bisnis online juga jadi pilihan cerdas karena tidak memerlukan toko fisik dan bisa dijalankan hanya lewat HP.
Model pre-order atau dropship cocok untuk pelajar karena tidak harus stok barang, cukup fokus pada promosi dan customer service.
Gen Z bisa menjual produk yang sesuai minat, seperti aksesori, baju, atau barang digital seperti template dan filter.
Manajemen waktu tetap terjaga karena proses produksi dan pengiriman bisa dikerjakan di luar jam sibuk sekolah.
Baca Juga: Liburan Romantis Anti Mainstream di Dusun Bambu, Surga Tersembunyi di Bandung Barat
3. Monetisasi Media Sosial atau Blog
Bagi yang aktif di TikTok, Instagram, atau punya blog, peluang monetisasi bisa datang lewat endorse, affiliate marketing, atau paid content.
Gen Z yang paham tren dan mampu membangun audiens setia bisa menjadikan hobi bersosmed sebagai sumber penghasilan.
Yang penting adalah tetap konsisten dengan konten positif dan terjadwal, agar tidak mengganggu tugas sekolah atau kuliah.
Satu konten berkualitas bisa menghasilkan pendapatan pasif dalam jangka panjang.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Aman Cuci Baju Thrifting agar Terhindar dari Penyakit Kulit
4. Menjadi Asisten Virtual atau Admin Sosial Media
Beberapa bisnis kecil atau UMKM sering butuh bantuan mengelola akun sosial media atau menjawab chat pelanggan.
Tugas ini cocok untuk Gen Z karena bisa dikerjakan jarak jauh, hanya butuh waktu beberapa jam per hari.
Pekerjaan ini melatih keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan tanggung jawab tanpa tekanan berlebihan.
Artikel Terkait
Cara Ampuh Mengatasi Stres Akademik bagi Pelajar Gen Z agar Tetap Sehat dan Sukses
6 Cara Gen Z Menghadapi Tantangan Karier di Era Digital yang Terus Berkembang
7 Trik Efektif agar Gen Z Konsisten Belajar Skill Tech Tanpa Harus Kursus Mahal
Cara Gen Z Jadi Influencer yang Konsisten dan Sukses Tanpa Ketergantungan pada Satu Platform Media Sosial
5 Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Passion yang Cocok untuk Gen Z