ESENSI.TV, KESEHATAN - Tren thrifting atau membeli pakaian bekas semakin populer di kalangan anak muda.
Harga yang ramah kantong dan model yang unik membuat banyak orang tergoda untuk memborong pakaian second hand itu.
Namun, di balik keseruannya, ada risiko kesehatan yang patut diwaspadai jika tidak berhati-hati, terutama terkait kebersihan pakaian yang dibeli.
Pakaian thrifting sering kali berasal dari berbagai tempat, bahkan tidak jarang dalam kondisi sangat kotor atau tercampur dengan barang lain selama pengiriman.
Baca Juga: Bensin Tercemar Bisa Picu Kerusakan Mesin, Begini Cara Mencegahnya
Inilah sebabnya mengapa mencuci dengan benar sebelum dipakai menjadi hal yang wajib.
Seorang spesialis kulit, dr Ruri Diah Pamela, SpDVE., FINSDV., menyatakan bahwa menggunakan pakaian bekas tanpa dicuci terlebih dahulu bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari iritasi hingga infeksi serius.
Untuk menghindari risiko tersebut, ia menjelaskan beberapa langkah khusus yang harus dilakukan.
Langkah pertama yang disarankan dalam mencuci baju thrifting adalah memastikan pakaian langsung dicuci setelah dibeli.
Baca Juga: Kapal Pembawa Bantuan untuk Gaza Diserang di Laut Lepas, Diduga oleh Drone Tempur Israel
Jika jenis kain memungkinkan, gunakan air panas dan deterjen saat mencuci.
Air panas membantu membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang mungkin menempel.
Bila tersedia, pakaian juga bisa direndam dengan cairan disinfektan khusus untuk tekstil atau dicuci menggunakan mesin dengan pengaturan suhu tinggi.
Selain itu, pakaian-pakaian tertentu seperti pakaian dalam, handuk, atau baju tidur sebaiknya tidak dibeli dalam kondisi bekas.
Artikel Terkait
7 Cara Alami Mengatasi Insomnia Tanpa Harus Minum Obat Tidur
Manfaat Berjemur di Pagi Hari yang Jarang Diketahui
7 Ciri-ciri Awal Diabetes yang Sering Diabaikan dan Bisa Berbahaya
6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur yang Jarang Diketahui
7 Cara Aman Detoksifikasi Tubuh dengan Bahan Alami Tanpa Efek Samping