ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Di era digital, Gen Z tumbuh dengan teknologi dan media sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua menyadari bahwa jejak digital bisa menjadi aset penting untuk masa depan.
Personal branding bukan hanya untuk selebritas atau pengusaha, tetapi juga penting bagi pelajar dan mahasiswa.
Membangun citra positif sejak muda bisa membuka peluang karier, kolaborasi, hingga beasiswa. Dengan strategi yang tepat, Gen Z bisa mengarahkan citra diri sesuai minat dan tujuan hidup.
Baca Juga: Jok Mobil Kulit Sintetis Cepat Rusak? Ini Tips Perawatan yang Wajib Dilakukan
Berikut cara membangun personal branding online yang efektif, positif, dan relevan sejak usia muda.
Berikut adalah beberapa langkah strategis untuk membangun personal branding bagi gen Z.
1. Tentukan Nilai dan Citra Diri yang Ingin Ditampilkan
Langkah pertama membangun personal branding adalah mengenali siapa diri sendiri dan apa yang ingin ditampilkan ke publik.
Gen Z perlu memilih nilai-nilai yang mewakili kepribadian dan visi mereka, seperti kreatif, disiplin, atau peduli lingkungan.
Nilai-nilai ini akan menjadi dasar dalam membuat konten maupun memilih aktivitas di media sosial.
Dengan identitas yang kuat, audiens akan lebih mudah mengenali dan mengingat citra diri yang dibangun.
2. Bangun Kehadiran Konsisten di Platform Digital
Pilih satu atau dua platform utama seperti Instagram, LinkedIn, atau TikTok yang paling cocok dengan gaya dan tujuan personal branding.
Artikel Terkait
15 Bahasa Gaul Gen Z yang Lagi Ngetren di Media Sosial dan Artinya
Di Balik Tren Healing Ala Gen Z: Self Care atau Sekadar Pelarian?
Fenomena FOMO dan Gen Z: Ketika Media Sosial Mengganggu Ketenangan Hidup
7 Cara Memulai Karier Freelance dari Nol Khusus Gen Z yang Ingin Bebas Tapi Cuan
Intip Gaya Belajar Gen Z di Era Digital: Praktis, Mandiri, dan Berbasis Teknologi