internasional

Gencatan Senjata Hanya Di Atas Kertas, Gaza Bergejolak Usai Serangan Udara Israel Tewaskan 26 Orang

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Israel lancarkan serangan udara yang menewaskan 26 Warga Gaza di tengah gencatan senjata. (Foto: Instagram @eye.on.palestine?

ESENSI.TV, GAZA - Situasi di Jalur Gaza kembali memanas setelah gelombang serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 26 orang pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Aksi ini terjadi sebagai balasan atas serangan militan yang menewaskan dua tentara Israel, menguji ketahanan gencatan senjata yang baru berlangsung kurang dari dua minggu.

Meski demikian, Israel kemudian mengumumkan bahwa gencatan senjata akan kembali diberlakukan, dan penyaluran bantuan kemanusiaan akan dilanjutkan pada Senin setelah tekanan diplomatik dari Amerika Serikat.

Serangan Balasan Setelah Tentara Israel Tewas

Militer Israel menyatakan bahwa serangan udara tersebut menargetkan sejumlah lokasi penting milik Hamas di seluruh wilayah Gaza, termasuk komandan lapangan, gudang senjata, terowongan, serta posisi militer.

Baca Juga: Lepaskan Penat! Ini 5 Tempat Wisata di Batam yang Wajib Dikunjungi

Serangan ini dilakukan setelah kelompok militan meluncurkan rudal anti-tank dan menembaki pasukan Israel hingga menewaskan dua prajurit.

Warga setempat melaporkan, salah satu serangan mengenai bangunan bekas sekolah di Nuseirat yang kini digunakan sebagai tempat pengungsian.

Sedikitnya satu anak dan satu perempuan dilaporkan termasuk di antara korban tewas.

Sayap militer Hamas menyatakan masih berkomitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata dan mengaku tidak mengetahui adanya bentrokan di Rafah.

Tekanan AS dan Kembalinya Bantuan Kemanusiaan

Awalnya, Israel menghentikan semua pasokan bantuan ke Gaza dengan alasan pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas.

Namun, setelah tekanan dari Amerika Serikat, pemerintah Israel menyetujui untuk melanjutkan penyaluran bantuan pada Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Judistira Dorong Pemprov DKI Kembangkan Strategi Kreatif Maksimalkan Pendapatan Asli Daerah Jakarta

Halaman:

Tags

Terkini