internasional

Misi Kemanusiaan ke Gaza Dicegat, Greta Thunberg dan Aktivis Dunia Hadapi Ancaman Israel

Senin, 9 Juni 2025 | 09:00 WIB
Greta Thunberg di atas kapal Madleen dalam misi kemanusiaan menuju Gaza. (Foto: Instagram @gretathunberg)

ESENSI.TV, PALESTINA - Situasi di wilayah Gaza kembali menjadi sorotan dunia, kali ini karena langkah Israel yang memerintahkan militernya untuk mencegat kapal bantuan kemanusiaan yang ditumpangi aktivis iklim ternama asal Swedia, Greta Thunberg. 

Kapal tersebut berlayar dengan misi kemanusiaan menuju Gaza yang tengah mengalami krisis akibat konflik berkepanjangan. 

Namun, niat mulia itu mendapatkan penolakan keras dari pihak otoritas Israel.

Baca Juga: Judistira Hermawan Ingatkan Dampak Jangka Panjang Jika Perda Air Limbah Tak Disosialisasikan

Kapal pesiar bernama Madleen, yang berlayar di bawah bendera Inggris, dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC), sebuah kelompok pro-Palestina yang dikenal aktif dalam mengirim bantuan ke Gaza. 

Kapal ini berangkat dari Sisilia, Italia, pada 6 Juni 2025, dan kini berada di lepas pantai Mesir, perlahan bergerak menuju Jalur Gaza. 

Di dalam kapal tersebut terdapat 12 awak, termasuk Greta Thunberg dan Rima Hassan, seorang anggota Parlemen Eropa asal Prancis.

Namun, pada Minggu (8/6), Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan perintah tegas kepada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menggagalkan pelayaran kapal tersebut. 

Baca Juga: Kortisol Berlebih Bisa Picu Jerawat dan Kelelahan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

“Saya telah memerintahkan IDF untuk memastikan kapal Madleen tidak mencapai Gaza,” kata Katz dalam pernyataannya. 

Ia juga menyebut Greta Thunberg sebagai 'antisemit' dan menuduh para aktivis menyebarkan propaganda Hamas. 

“Lebih baik kalian kembali, karena kalian tidak akan mencapai Gaza,” tambahnya.

Thunberg, yang dikenal karena sikap vokalnya terhadap isu keadilan iklim dan kemanusiaan, mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam pelayaran ini bertujuan untuk menyoroti blokade Israel yang dianggap ilegal dan meningkatnya kejahatan perang di Gaza. 

Baca Juga: 7 Peluang Usaha Barang Handmade Paling Diminati Gen Z, Modal Kecil Tapi Menguntungkan!

Halaman:

Tags

Terkini