ESENSI.TV, INDIA - Kegembiraan warga Bengaluru atas kemenangan bersejarah Royal Challengers Bengaluru (RCB) dalam Liga Premier India (IPL) berubah menjadi tragedi.
Ribuan penggemar yang memadati area di sekitar Stadion Chinnaswamy untuk merayakan kemenangan tim kesayangan justru dihadapkan pada insiden mematikan.
Suasana yang semula meriah berubah menjadi kekacauan yang menelan korban jiwa dan melukai puluhan lainnya.
Insiden tragis ini terjadi pada Rabu malam (4/6) saat RCB menggelar acara perayaan usai meraih gelar juara pertamanya dalam sejarah IPL.
Baca Juga: Dorong Fleksibilitas BUMN, Misbakhun Ungkap Rencana Prabowo Bentuk UU BUMN Baru
Ribuan penggemar memenuhi jalan-jalan sekitar stadion, sebagian di antaranya membawa bendera merah khas tim dan bahkan memanjat pohon serta dinding stadion demi melihat para pemain dari dekat.
Namun, antusiasme massa justru berubah menjadi petaka ketika banyak dari mereka yang tidak memiliki tiket berusaha memaksa masuk melalui gerbang stadion.
Menurut keterangan pihak kepolisian, upaya paksa dari sejumlah orang tanpa tiket itu menimbulkan kepadatan dan dorong-dorongan di pintu masuk, yang memicu kerusuhan besar.
Banyak orang terjatuh dan terinjak-injak. Beberapa rekaman dari lokasi menunjukkan warga saling memanjat untuk mencari tempat aman, sementara korban lainnya terlihat menerima CPR di lokasi kejadian.
Baca Juga: Menepi dari Keramaian di Pantai Ngandong, Tempat Asyik untuk Memancing dan Main Air
Polisi bahkan terpaksa memukul mundur massa di salah satu gerbang demi mengendalikan situasi.
Akibat kejadian ini, setidaknya 11 orang dilaporkan tewas dan 47 lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Menteri Karnataka, Siddaramaiah, menyatakan belasungkawa mendalam atas kejadian tersebut.
Ia mengakui bahwa jumlah penggemar yang hadir jauh melebihi perkiraan, dan hal itu menjadi salah satu penyebab kekacauan.