Senin, 22 Desember 2025

Serangan Israel di Gaza Lukai Warga Palestina, Hamas Sebut Pelanggaran Gencatan Senjata

Photo Author
- Senin, 3 Februari 2025 | 09:00 WIB
Asap mengepul selama operasi militer Israel di Jenin, di Tepi Barat Gaza yang diduduki Israel. (Foto: reuterse.com)
Asap mengepul selama operasi militer Israel di Jenin, di Tepi Barat Gaza yang diduduki Israel. (Foto: reuterse.com)

Hingga saat ini, 18 dari mereka telah dibebaskan, sementara lebih dari 60 sandera pria yang berusia wajib militer masih ditahan hingga tahap kedua perundingan dimulai.

Negosiasi tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada Selasa (4/2) dan mencakup pembicaraan mengenai pembebasan sisa sandera serta kemungkinan penarikan pasukan Israel dari Gaza. 

Jika kesepakatan ini tercapai, maka perang di wilayah tersebut dapat dihentikan secara permanen.

Baca Juga: Menjelajahi Keindahan Mistis Kawah Putih, Destinasi Eksotis di Bandung Selatan

Hamas Tuduh Israel Hambat Bantuan Kemanusiaan

Di tengah negosiasi yang berlangsung, Hamas menuduh Israel memperlambat implementasi bagian kemanusiaan dari perjanjian tersebut. 

Menurut juru bicara Hamas, Hazem Qassem, hingga saat ini Israel belum memberikan izin masuk untuk bantuan medis, bahan makanan, bahan bakar, serta peralatan rekonstruksi yang sangat dibutuhkan warga Gaza.

"Kami meminta para mediator dan penjamin perjanjian gencatan senjata untuk menekan Israel agar segera mengizinkan masuknya bantuan yang dijanjikan," ujar Qassem.

Hingga saat ini, Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. 

Sementara itu, kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, dengan ribuan warga membutuhkan bantuan mendesak untuk bertahan hidup di tengah konflik yang belum sepenuhnya mereda.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X