Israel Bersiap Beri Persetujuan Akhir untuk Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas

ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Kabinet Israel dijadwalkan segera memberikan persetujuan akhir terhadap kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza, yang juga mencakup pembebasan sejumlah sandera. 

Hal ini disampaikan oleh kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Jumat, 17 Januari 2025.

Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan.  

Meski demikian, situasi di Gaza masih memanas. Serangan udara Israel terus berlanjut hingga Kamis malam, dengan laporan dari otoritas Palestina menyebutkan sedikitnya 86 korban tewas dalam serangan tersebut, meski gencatan senjata telah diumumkan sebelumnya.  

Baca Juga: Muncul Wacana Penggunaan Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, DPR : Usulan yang Tidak Perlu

Penundaan  Proses Persetujuan 

Pertemuan kabinet untuk menyetujui kesepakatan ini semula dijadwalkan berlangsung pada Kamis, namun ditunda karena perpecahan di antara para menteri.

Penundaan ini juga disalahkan pada Hamas, yang dianggap tidak segera menyelesaikan beberapa poin dalam kesepakatan.  

Pada Jumat dini hari, kantor Netanyahu menyatakan bahwa kesepakatan untuk pembebasan sandera telah tercapai. 

“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menerima laporan dari tim negosiasi bahwa kesepakatan telah disetujui untuk membebaskan para sandera,” demikian pernyataan resmi kantor PM Israel.  

Baca Juga: Amad Diallo Jadi Pahlawan Manchester United dengan Hattrick Spektakuler Melawan Southampton

Kabinet keamanan dijadwalkan bertemu pada Jumat, diikuti dengan rapat pleno kabinet untuk memberikan persetujuan akhir. 

Namun, belum jelas apakah proses ini akan selesai pada hari yang sama atau memakan waktu hingga Sabtu, sehingga gencatan senjata yang direncanakan mulai Minggu berpotensi tertunda.  

Tekanan Internasional dan Tantangan Negosiasi