Senin, 22 Desember 2025

Batas Waktu Penarikan Pasukan Dilanggar, Israel Tewaskan 22 Warga Sipil di Lebanon Selatan

Photo Author
- Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB
Kendaraan militer Israel melaju melewati wilayah Lebanon selatan yang hancur setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah berlaku. (Foto: reuters.com)
Kendaraan militer Israel melaju melewati wilayah Lebanon selatan yang hancur setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah berlaku. (Foto: reuters.com)

ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Ketegangan di Lebanon selatan kembali meningkat ketika pasukan Israel menyerang warga sipil yang mencoba kembali ke rumah mereka pada Minggu. 

Serangan ini terjadi setelah batas waktu penarikan pasukan Israel yang ditetapkan dalam gencatan senjata berlalu. 

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Lebanon, sebanyak 22 orang tewas dan 124 lainnya terluka di berbagai lokasi akibat tindakan pasukan Israel.  

Israel sebelumnya menyatakan akan tetap mempertahankan pasukan di wilayah tersebut karena menilai Lebanon belum memenuhi syarat perjanjian gencatan senjata. 

Baca Juga: Manchester United Menang Berkat Keberuntungan, Bungkam Fulham yang Gagal Tampil Maksimal

Salah satu syaratnya adalah memastikan wilayah Lebanon selatan bebas dari senjata Hizbullah dan penempatan tentara Lebanon.  

Situasi di Lapangan  

Militer Lebanon melaporkan bahwa salah satu tentaranya termasuk di antara korban tewas dalam serangan tersebut. 

Mereka menuduh Israel sengaja menunda penarikan pasukan, yang seharusnya menjadi bagian dari kesepakatan yang dimediasi Amerika Serikat. 

Serangan besar Israel pada hari Minggu itu menyasar warga yang berusaha kembali ke desa mereka, meskipun desa tersebut masih berada di bawah kendali militer Israel.  

Baca Juga: Kemensos dan BNPT Bersinergi, Perkuat Rehabilitasi Sosial bagi Eks Napiter dan Korban Terorisme

Militer Israel mengklaim bahwa pasukannya melepaskan tembakan peringatan terhadap individu yang dianggap mengancam. 

“Pasukan kami menghadapi ancaman langsung dari sejumlah tersangka yang mendekati posisi kami,” demikian pernyataan militer Israel. 

Beberapa individu juga dilaporkan ditangkap di lokasi kejadian.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X