Senin, 22 Desember 2025

Keputusan Final, Akhirnya Israel Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas

Photo Author
- Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:00 WIB
Jajaran kabinet Israel saat rapat keputusan gencatan senjata dengan Hamas. (Foto: reuters.com)
Jajaran kabinet Israel saat rapat keputusan gencatan senjata dengan Hamas. (Foto: reuters.com)

ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Setelah 15 bulan konflik berkepanjangan di Jalur Gaza, kabinet Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hamas

Kesepakatan ini mencakup pembebasan sandera dan tahanan dari kedua belah pihak, memberikan harapan untuk mengakhiri kekerasan di wilayah yang telah porak-poranda oleh perang. 

Perjanjian ini dijadwalkan mulai berlaku pada Minggu pagi, dengan pembebasan tiga sandera perempuan Israel sebagai langkah awal.  

Menurut pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, kesepakatan tersebut disetujui setelah pertemuan kabinet selama lebih dari enam jam. 

Baca Juga: Erling Haaland Perpanjang Kontrak dengan Manchester City Hingga 2034

"Pemerintah telah menyetujui kerangka kerja untuk pembebasan para sandera. Proses ini akan dimulai pada hari Minggu," jelas pernyataan tersebut.  

Namun, serangan udara Israel tetap berlangsung di Gaza meskipun gencatan senjata telah disepakati. 

Pada Sabtu pagi, serangan di daerah Mawasi, Khan Younis, menewaskan lima orang. 

Sejak kesepakatan diumumkan pada Rabu, korban tewas di pihak Palestina telah mencapai 119 orang, menurut petugas medis setempat.  

Kesepakatan gencatan senjata ini akan berlangsung dalam tiga tahap, dimulai dengan fase enam minggu pertama. 

Baca Juga: Tantangan di Era Digital, Gen Z Harus Melek Tentang Serangan Siber

Selama fase ini, Hamas akan membebaskan 33 dari 98 sandera Israel yang masih ditahan, termasuk wanita, anak-anak, dan pria di atas usia 50 tahun. 

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan semua wanita dan anak-anak Palestina di bawah usia 19 tahun yang ditahan di penjara-penjara Israel. 

Nama-nama 95 tahanan Palestina yang akan dibebaskan pada Minggu telah diumumkan oleh Kementerian Kehakiman Israel.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X