Senin, 22 Desember 2025

Pasca Kecelakaan Udara Maut, AS Batasi Penerbangan Helikopter di Dekat Bandara Reagan, Black Box Helikopter Ditemukan

Photo Author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 09:00 WIB
Sebuah kapal Penjaga Pantai AS dengan derek datang ke lokasi untuk mencoba dan mengambil sisa-sisa helikopter Black Hawk di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. (Foto: reuters.com)
Sebuah kapal Penjaga Pantai AS dengan derek datang ke lokasi untuk mencoba dan mengambil sisa-sisa helikopter Black Hawk di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. (Foto: reuters.com)

Pembatasan Penerbangan Helikopter di Dekat Bandara Reagan

Sebagai langkah pencegahan, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) secara resmi membatasi penerbangan helikopter di sekitar Bandara Reagan. 

Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, mengonfirmasi bahwa aturan baru ini bertujuan untuk mengurangi risiko tabrakan udara.

Baca Juga: Menjelajahi Keindahan Pantai Trikora, Destinasi Snorkeling Favorit di Pulau Bintan

"Keputusan ini akan membantu mengamankan wilayah udara di dekat Bandara Reagan dan menjamin keselamatan lalu lintas udara," kata Duffy.

FAA hanya mengizinkan helikopter yang bertugas untuk kepolisian, layanan medis darurat, pertahanan udara, dan transportasi udara kepresidenan untuk melintas di area antara bandara dan jembatan terdekat. 

Pembatasan ini akan berlaku setidaknya hingga NTSB merilis laporan awal mengenai kecelakaan tersebut, yang biasanya memakan waktu sekitar 30 hari. 

Setelah laporan tersebut keluar, barulah kebijakan akan ditinjau ulang.

CEO American Airlines, Robert Isom, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Perum Jasa Tirta II Buka Lowongan PKWT untuk Fotografer dan Videografer, Simak Persyaratannya!

Upaya Evakuasi dan Pencarian Korban

Sejauh ini, tim penyelamat telah menemukan 41 jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat di Sungai Potomac. 

Proses evakuasi puing-puing pesawat dan helikopter akan dilakukan secara intensif mulai Minggu dan diperkirakan berlangsung selama satu minggu penuh.

Kepala Pemadam Kebakaran Washington, DC, John Donnelly, menyebutkan bahwa 28 jenazah telah berhasil diidentifikasi. 

Ia optimistis bahwa seluruh korban dapat ditemukan dalam beberapa hari mendatang.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X