ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Amerika Serikat kembali berduka setelah kecelakaan udara tragis di Washington menewaskan 67 orang.
Sebuah pesawat penumpang American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer di udara sebelum keduanya jatuh ke Sungai Potomac pada Rabu malam.
Peristiwa ini menjadi kecelakaan udara paling mematikan di AS dalam dua dekade terakhir.
Menyusul insiden tersebut, pihak berwenang segera mengambil langkah pencegahan dengan membatasi penerbangan helikopter di sekitar Bandara Nasional Reagan Washington demi menghindari kejadian serupa.
Baca Juga: Dua Ganda Putri Indonesia Lolos ke Semifinal, Selangkah Lagi Menuju All-Indonesian Final
Kotak Hitam Helikopter Berhasil Ditemukan
Pada Jumat, tim penyelidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) berhasil menemukan kotak hitam dari helikopter militer yang terlibat dalam tabrakan.
Perangkat ini berisi rekaman data penerbangan serta suara dalam kokpit yang dapat memberikan petunjuk mengenai peristiwa sebelum kecelakaan terjadi.
Selain itu, rekaman suara kokpit dan data penerbangan dari pesawat CRJ700 milik American Airlines juga akan dianalisis untuk mengungkap penyebab insiden ini.
Menurut anggota NTSB Todd Inman, dewan telah melakukan wawancara dengan pengontrol lalu lintas udara, termasuk petugas yang bertugas di menara pengawas Bandara Reagan saat kecelakaan terjadi.
Baca Juga: Pilihan Tepat untuk Gen Z, Inilah Jurusan Kuliah Paling Menjanjikan di Era Digital
Namun, pihak berwenang belum mengungkap penyebab pasti tabrakan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak akan berspekulasi sebelum penyelidikan selesai.
"NTSB adalah lembaga independen dan telah menjadi standar emas dalam investigasi keselamatan transportasi selama 58 tahun. Tugas kami adalah menemukan fakta dan memastikan tragedi ini tidak terulang di masa depan," ujar Inman.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya belum berbicara dengan Presiden Donald Trump atau pihak Gedung Putih terkait kecelakaan ini.
Artikel Terkait
Batas Waktu Penarikan Pasukan Dilanggar, Israel Tewaskan 22 Warga Sipil di Lebanon Selatan
Harapan Baru di Tengah Puing-Puing Perang, Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza
Pemberontak Kuasai Bandara Goma, Krisis Kemanusiaan di Kongo Timur Memburuk
Desak-desakan Fatal di Maha Kumbh Mela India Utara, Telan Puluhan Korban Jiwa dan Ratusan Lainnya Terluka
Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer Tabrakan di Washington, Seluruh Penumpang Diperkirakan Tewas