ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Tragedi tragis terjadi di festival Maha Kumbh Mela yang berlangsung di India utara, saat puluhan orang tewas akibat desak-desakan di salah satu acara keagamaan terbesar di dunia.
Pada Rabu pagi, jutaan umat Hindu berkumpul di tepi sungai suci untuk melakukan ritual pencelupan pada hari paling sakral dari festival yang berlangsung selama enam minggu.
Namun, kerumunan yang sangat padat menyebabkan insiden fatal, dengan puluhan korban tewas dan ratusan korban luka-luka.
Menurut laporan resmi, sebanyak 39 jenazah dievakuasi ke rumah sakit setempat, Moti Lal Nehru Medical College.
Baca Juga: 10 Langkah Persiapan Kuliah yang Wajib Diketahui Gen Z Agar Sukses di Kampus
Beberapa korban tewas akibat terinjak-injak dalam kerumunan yang sangat padat.
Sumber dari kepolisian menyebutkan bahwa hampir 40 orang meninggal dalam tragedi tersebut, dan lebih dari 90 orang lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka.
Sejumlah korban dilaporkan menderita serangan jantung atau mengalami cedera parah, termasuk patah tulang dan fraktur.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menggambarkan suasana yang sangat kacau balau.
Keributan terjadi ketika ribuan orang mulai mendorong dan menarik satu sama lain, berusaha mencapai tepi sungai untuk melakukan ritual yang dianggap sangat sakral.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Siagakan 700 Petugas dan 294 Pompa
Salah seorang saksi, Jagwanti Devi, yang kehilangan kerabatnya dalam tragedi ini, mengatakan bahwa dorongan hebat dalam kerumunan membuat orang-orang terjatuh dan tertindih.
“Semua orang mulai saling dorong dan menarik, hingga ibu saya pingsan, lalu adik ipar saya. Mereka ditabrak orang-orang yang panik,” ungkapnya.
Beberapa kerabat korban juga menyalahkan polisi atas kejadian tersebut.
Artikel Terkait
Di Tengah Gencatan Senjata, Operasi Militer Israel di Jenin Paksa Ratusan Warga Mengungsi
Hamas dan Israel Lanjutkan Pertukaran Tahanan, Empat Tentara Wanita Dibebaskan
Batas Waktu Penarikan Pasukan Dilanggar, Israel Tewaskan 22 Warga Sipil di Lebanon Selatan
Harapan Baru di Tengah Puing-Puing Perang, Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza
Pemberontak Kuasai Bandara Goma, Krisis Kemanusiaan di Kongo Timur Memburuk