ESENSI.TV, RUSIA - Dunia kembali dikejutkan oleh gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Timur Jauh Rusia pada Rabu 30 Juli 2025.
Saking dahsyatnya, gempa tersebut sampai memicu serangkaian peringatan tsunami di berbagai penjuru Samudra Pasifik.
Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter tersebut terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka dan langsung disusul oleh letusan gunung berapi aktif Klyuchevskoy.
Dampaknya dirasakan hingga ke Jepang, Hawaii, Polinesia Prancis, bahkan Chile dan Ekuador, dengan ribuan orang dievakuasi demi keselamatan.
Baca Juga: Jaga Asa Juara di Seri Musim Panas, West Ham Kalahkan Everton Setelah Tertinggal di Chicago
Gempa besar tersebut mengguncang wilayah Kamchatka dengan kedalaman sekitar 19,3 kilometer, berpusat sekitar 119 kilometer dari Petropavlovsk-Kamchatsky, kota berpenduduk lebih dari 165.000 jiwa.
Ini merupakan gempa terkuat yang melanda kawasan itu sejak tahun 1952.
Guncangan selama lebih dari tiga menit membuat warga panik, bahkan sempat menggoyang ruang operasi di rumah sakit setempat.
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, beberapa bangunan rusak dan sejumlah orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Gen Z Mengelola Uang Sejak Usia Muda Tanpa Terlilit Utang
Tidak hanya itu, tsunami setinggi 3 hingga 5 meter tercatat melanda kota Severo-Kurilsk di Kepulauan Kuril.
Air laut sempat membanjiri pelabuhan dan pabrik pengolahan ikan, serta menyeret kapal-kapal dari tambatannya.
Rekaman drone menunjukkan garis pantai yang berubah menjadi lautan, dengan gedung-gedung dan fasilitas penyimpanan ikut terendam.
Beberapa jam setelah gempa, gunung berapi Klyuchevskoy, salah satu yang tertinggi di dunia, mulai meletus.
Artikel Terkait
Bentrokan Bersenjata Meletus di Perbatasan Thailand dan Kamboja, Belasan Warga Sipil Tewas
Tolak Mediasi Pihak Ketiga, Thailand Ingin Selesaikan Konflik dengan Kamboja Lewat Jalur Dua Arah
Gelombang Panas Ekstrem Picu Kebakaran Hutan Besar, Ribuan Warga Turki Dievakuasi
Warganya Bisa Bernapas Lega, Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai Setelah 5 Hari Konflik Berdarah di Perbatasan
Korban Tewas Tembus 60.000 Jiwa, Gaza Dilanda Kelaparan Massal dan Krisis Kemanusiaan