Senin, 22 Desember 2025

Ditengah Krisis Kelaparan yang Memburuk, Puluhan Pencari Bantuan Tewas Ditembak di Gaza

Photo Author
- Senin, 21 Juli 2025 | 08:00 WIB
Warga Gaza mengangkut bantuan sekaligus saudara mereka yang menjadi korban penembakan. (Foto: Instagram @eye.on.palestine)
Warga Gaza mengangkut bantuan sekaligus saudara mereka yang menjadi korban penembakan. (Foto: Instagram @eye.on.palestine)

Seorang ayah bernama Ziad, yang berprofesi sebagai perawat, mengatakan bahwa ia setiap hari berusaha mencari makanan untuk kelima anaknya, namun selalu pulang dengan tangan kosong. 

"Orang-orang yang tidak mati karena bom akan mati karena kelaparan. Kami ingin perang ini berhenti, setidaknya ada gencatan senjata," ujarnya penuh harap.

Banyak orang kini merasa lemas, pusing, dan jatuh pingsan di jalanan akibat kurang gizi. 

Para orang tua terpaksa meninggalkan tenda agar tidak terus ditanya oleh anak-anak mereka tentang makanan.

Baca Juga: Mesin Bisa Overheat! Inilah Fungsi Air Radiator Mobil dan Pentingnya Ganti Secara Berkala

UNRWA, lembaga PBB untuk pengungsi Palestina, mendesak Israel agar membuka akses masuk bagi lebih banyak truk bantuan. 

Mereka menyebut bahwa Israel sebenarnya memiliki cukup stok makanan untuk penduduk Gaza selama lebih dari tiga bulan, namun tidak diizinkan masuk. 

Militer Israel mengklaim bahwa mereka mendukung pengiriman bantuan kemanusiaan dan sedang berkoordinasi dengan komunitas internasional untuk memperlancar proses distribusi tersebut.

Namun, di tengah konflik yang belum menunjukkan tanda akan mereda, harapan warga Gaza untuk bertahan hidup kian tipis.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X