Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Mengabaikan Kampas Rem Motor yang Sudah Tipis
Namun di lapangan, kenyataannya belum ada distribusi besar-besaran yang bisa menjangkau warga yang membutuhkan.
Sementara upaya gencatan senjata kembali gagal. Perundingan tak langsung antara Israel dan Hamas di Qatar tak membuahkan hasil, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menarik tim perundingnya dari Doha.
Hamas menuduh Israel bernegosiasi tanpa niat baik dan hanya berpura-pura demi kepentingan citra di mata dunia.
Di sisi lain, militer Israel menyatakan akan memperluas serangan di Gaza untuk menghancurkan infrastruktur Hamas secara total.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini
Kepala militer Israel mengatakan mereka akan terus merebut wilayah tambahan dan membersihkan elemen-elemen militan hingga Hamas dikalahkan.
Di tengah situasi yang memburuk, warga sipil tetap menjadi korban utama.
Rekaman yang diambil oleh Reuters di Kota Gaza memperlihatkan bagaimana warga mencoba mencari barang-barang milik mereka dari puing-puing bangunan yang hancur.
Boneka, pakaian hangus, dan peralatan rumah tangga berserakan di antara reruntuhan.
Di Rumah Sakit Al-Ahli, para pria terlihat mengantar jenazah ke pemakaman setelah sebelumnya memanjatkan doa bagi para korban.
"Apa kesalahan kami? Apa salah anak-anak? Apa salah para wanita yang ditemukan di tangga dengan pakaian robek dan terbakar?" ujar Omar Ahel, salah satu warga yang selamat, dengan nada penuh duka.
Dalam sembilan hari terakhir, lebih dari 500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat intensitas serangan yang terus meningkat.
Sementara dunia internasional menyerukan penghentian konflik, warga Gaza terus hidup dalam ketakutan dan penderitaan.***(LL)
Artikel Terkait
Israel Cemas Ditinggal Trump, Netanyahu Pilih Diam di Tengah Perubahan Arah Politik AS
Ditengah Upaya Gencatan Senjata, Gempuran Israel Tanpa Henti Tewaskan Puluhan Warga Gaza
Kunjungan Trump ke Timur Tengah Tak Hasilkan Apapun, Serangan Israel Tewaskan 250 Warga Gaza Dalam 2 Hari
Kanker Prostat Menyebar ke Tulang, Joe Biden Hadapi Ujian Berat di Usia 82 Tahun
Pintu Keluar Dibuka Hingga Ratusan Warga Palestina Mulai Tinggalkan Gaza, Upaya Pengosongan Oleh Israel dan Trump?