Senin, 22 Desember 2025

Bawa Semangat Baru ke Vatikan, Robert Prevost Terpilih Jadi Paus Pertama dari AS

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 09:00 WIB
Paus Leo XIV menyapa umat dari balkon Basilika Santo Petrus usai terpilih.(Foto: Instagram @robert_prevosst)
Paus Leo XIV menyapa umat dari balkon Basilika Santo Petrus usai terpilih.(Foto: Instagram @robert_prevosst)

ESENSI.TV, VATIKAN - Dunia dikejutkan dengan terpilihnya Kardinal Robert Prevost sebagai pemimpin baru Gereja Katolik, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat bulan lalu. 

Terpilihnya Prevost menjadi momen bersejarah karena ia menjadi paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. 

Lebih dari itu, ia juga memilih nama Leo XIV, sebuah nama yang terakhir kali digunakan lebih dari seabad lalu. 

Pemilihannya menandai arah baru bagi Gereja Katolik, terutama dalam menghadapi tantangan global dan dinamika politik yang kian kompleks.

Baca Juga: Banjir Rob Tak Lagi Jadi Ancaman, Warga Eretan Kulon Segera Pindah ke Rumah Baru

Prevost, yang kini berusia 69 tahun, tampil perdana di hadapan umat dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan setelah asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, tanda bahwa 133 kardinal telah mencapai kesepakatan dalam konklaf. 

Dalam pidato singkatnya, ia menyapa umat dengan kalimat "Semoga damai menyertai kalian semua" dalam bahasa Italia yang fasih, kemudian melanjutkan dalam bahasa Spanyol. 

Menariknya, ia tidak menyampaikan sepatah kata pun dalam bahasa Inggris, meskipun berasal dari Chicago.

Meski lahir di Amerika Serikat, Prevost telah menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai misionaris di Peru dan bahkan memiliki kewarganegaraan ganda Peru-AS. 

Baca Juga: 8 Cara Cerdas nan Elegan Ala Gen Z Saat Jadi Kambing Hitam

Ia pernah menjabat sebagai uskup di Chiclayo, sebuah kota di wilayah barat laut Peru, dari tahun 2015 hingga 2023. 

Baru pada tahun 2023, ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus dan dipercaya memimpin sebuah kantor penting di Vatikan yang bertanggung jawab atas penunjukan para uskup di seluruh dunia.

Gaya kepemimpinan Prevost dikenal tenang dan tidak suka mencari perhatian. 

Ia jarang memberikan wawancara kepada media dan memiliki reputasi sebagai pribadi yang rendah hati dan pemalu. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X