ESENSI.TV, PALESTINA - Ketegangan di Jalur Gaza terus meningkat seiring rencana baru Israel yang dikabarkan akan merebut seluruh wilayah kantong tersebut.
Langkah ini muncul setelah berbagai upaya mencapai gencatan senjata dengan kelompok Hamas gagal membuahkan hasil.
Kini, situasi di Gaza berada dalam ketidakpastian yang semakin dalam, sementara kekhawatiran akan krisis kemanusiaan terus berkembang.
Menurut beberapa pejabat Israel, rencana operasi militer terbaru yang telah disetujui oleh kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan berlangsung secara bertahap dan bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Baca Juga: 5 Cara Gen Z Menghasilkan Uang Tambahan Tanpa Mengorbankan Waktu Belajar
Pasukan Israel disebut akan memulai dengan menguasai sebagian wilayah Gaza sebelum akhirnya bergerak menguasai seluruh area.
Operasi ini juga mencakup pemindahan warga sipil ke wilayah selatan Gaza, tepatnya ke sekitar Rafah, demi menghindari jatuhnya bantuan ke tangan Hamas.
Selama konflik yang sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu, Israel telah menguasai sekitar sepertiga wilayah Gaza dan membangun zona keamanan di sepanjang perbatasan.
Zona ini dilengkapi dengan menara pengawas dan pos penjagaan guna melindungi komunitas Israel di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Liburan Berkesan di Dago Dreampark, Tempat Hits untuk Pencinta Alam dan Petualangan
Namun, rencana baru disebut akan memperluas kendali tersebut secara signifikan.
Sumber di militer Israel enggan memberikan komentar langsung terkait rencana ini, namun seorang pejabat pertahanan menyatakan bahwa pasukan cadangan telah dipanggil untuk mendukung perluasan operasi.
Meski begitu, ia menekankan bahwa tujuan utamanya bukan untuk menduduki Gaza sepenuhnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, distribusi bantuan kemanusiaan yang sebelumnya ditangani oleh organisasi internasional akan dialihkan ke perusahaan swasta dan diarahkan ke wilayah Rafah.
Artikel Terkait
Perang Internet Satelit Dimulai! 27 Satelit Amazon Kuiper Telah Mengudara dari Florida
Yerusalem Dikepung Kobaran Api, Perayaan Nasional Terpaksa Dihentikan
Bencana Berlapis, Badai Pasir Dahsyat Perparah Kebakaran Hutan Saat Hari Kemerdekaan Israel
Kapal Pembawa Bantuan untuk Gaza Diserang di Laut Lepas, Diduga oleh Drone Tempur Israel
Bandara Utama Israel Diguncang Serangan Rudal dari Houthi, Netanyahu Siapkan Tindakan Balasan