ESENSI.TV, MALTA - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan internasional dekat Malta, Jumat pagi (2/5) ketika sebuah kapal bantuan yang membawa aktivis kemanusiaan menuju Gaza diserang oleh drone tak berawak.
Serangan tersebut memicu kebakaran hebat dan menyebabkan kerusakan parah pada kapal yang diberi nama Conscience itu.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Israel, sejumlah pihak menuding negara itu berada di balik serangan mematikan ini.
Koalisi Armada Kebebasan, organisasi yang bertanggung jawab atas misi kemanusiaan ini, menyebutkan bahwa kapal diserang saat bersiap menyambut para aktivis yang akan bergabung dari kapal lain.
Baca Juga: Sindikat Judol Kelas Dunia Dibongkar, Polisi Sita Rp75 Miliar dan Tangkap WNA
Mereka mengatakan bahwa metode penggabungan dilakukan di tengah laut untuk menghindari hambatan birokrasi di pelabuhan.
Menurut pernyataan resmi dari pemerintah Malta, mereka menerima sinyal darurat (mayday) dari kapal tersebut tak lama setelah tengah malam.
Sebuah kapal tunda dan kapal patroli segera dikerahkan untuk memadamkan api dan memastikan keselamatan awak kapal.
Pemerintah Malta melaporkan bahwa terdapat 12 kru dan 4 warga sipil di atas kapal saat serangan terjadi, sementara pihak Koalisi mengklaim jumlah orang sebenarnya mencapai 30.
Baca Juga: Meluruskan Polemik Pengukuran dan Jumlah Kemiskinan di Indonesia: Perspektif BPS dan Bank Dunia
Para awak menolak untuk dievakuasi ke kapal tunda dan memilih tetap berada di kapal sambil menunggu bantuan lanjutan.
Kementerian Luar Negeri Turki turut bereaksi, mengutuk keras serangan tersebut dan menegaskan bahwa mereka akan mengusut tuntas pelakunya.
"Kami mengecam keras serangan terhadap kapal sipil ini dan berkomitmen untuk memastikan para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar perwakilan pemerintah Turki, dikutip dari laman reuters.com pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, yang saat itu berada di Malta dan dijadwalkan naik ke kapal Conscience, mengatakan bahwa serangan tersebut merusak misi dan menyebabkan ledakan besar.
Artikel Terkait
Momen Bersejarah di Vatikan! Donald Trump dan Zelenskiy Bahas Peluang Damai Ukraina Tanpa Pendamping
Gaza Krisis Bantuan, Israel Didesak Puluhan Negara di Forum ICJ untuk Patuhi Hukum Internasional
Perang Internet Satelit Dimulai! 27 Satelit Amazon Kuiper Telah Mengudara dari Florida
Yerusalem Dikepung Kobaran Api, Perayaan Nasional Terpaksa Dihentikan
Bencana Berlapis, Badai Pasir Dahsyat Perparah Kebakaran Hutan Saat Hari Kemerdekaan Israel