Namun militer Israel membela diri dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan 40 kendaraan teknik yang dianggap digunakan dalam aktivitas teror, termasuk dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Militer menyebut kendaraan tersebut merupakan bagian penting dari infrastruktur militan.
Sementara upaya diplomatik terus diusahakan melalui pertemuan yang direncanakan di Kairo, belum ada kemajuan signifikan.
Kondisi di Gaza kini sangat memprihatinkan. Hampir seluruh bangunan telah rusak atau hancur setelah lebih dari 18 bulan dibombardir.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Ini Alasan Filter Oli Wajib Dirawat dan Diganti Secara Rutin
Sekitar 2,3 juta warga kini hidup di pengungsian, banyak di antaranya tinggal di tenda tanpa akses makanan dan obat-obatan memadai.
Seluruh toko roti yang sebelumnya disokong oleh PBB telah berhenti beroperasi sejak blokade diberlakukan.
Pemerintah Israel menyatakan bahwa blokade ini dilakukan untuk menekan kelompok Hamas agar membebaskan puluhan sandera yang ditangkap dalam serangan tahun lalu.
Menanggapi kritik internasional, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa tindakan mereka sesuai dengan hukum internasional.
Baca Juga: Debt Collector Brutal Serang Korban hingga Halaman Polsek Bukit Raya, Empat Orang Ditangkap
Ia juga menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan tetap disalurkan, tetapi harus diawasi ketat agar tidak dimanfaatkan oleh Hamas.
"Setiap bantuan harus dicegah jatuh ke tangan kelompok yang mengeksploitasi penderitaan rakyat demi kepentingan sendiri," tulis Katz dalam pernyataan resminya di X.
Namun, Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini mengecam blokade tersebut sebagai bentuk hukuman kolektif.
Ia menyerukan pencabutan pengepungan, pengiriman pasokan kemanusiaan, pembebasan sandera, dan dimulainya kembali gencatan senjata.
Baca Juga: Tips Efektif Mengurangi Overthinking yang Sering Dialami Kalangan Gen Z
Artikel Terkait
Gagal Capai Gencatan Senjata, Israel Tegaskan Tetap Kuasai Wilayah Strategis di Gaza
Perang Tarif AS dan China Mulai Mendingin, Trump Pertimbangkan Akhiri Kenaikan Tarif Impor
Targetkan Terminal Bahan Bakar Houthi, Serangan Udara AS Tewaskan 74 Orang di Yaman
Tegas! Tiongkok Ancam Balas Jika Negara Lain Batasi Perdagangan Demi Pengecualian Tarif AS
Dunia Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus, Berikut Sederet Kandidat Kuat Pemimpin Baru Gereja Katolik