Baca Juga: Lowongan Kerja PT Meta Sedaya Mineral 2025 Dibuka, Cek Posisi yang Ditawarkan
Di Khan Younis, Adel Abu Fakher melihat tenda pengungsinya rusak akibat serangan. "Kami bahkan diserang saat tidur," ujarnya.
Kekhawatiran semakin meningkat karena banyak warga Gaza percaya bahwa Israel berusaha mengosongkan wilayah tersebut secara permanen, yang akan membuat mereka kehilangan tempat tinggal untuk selamanya.
Israel belum menjelaskan tujuan jangka panjangnya terkait wilayah yang telah mereka rebut.
Perdana Menteri Netanyahu menyebut bahwa pasukan Israel telah menguasai "Poros Morag", bekas pemukiman Israel yang terletak di antara Rafah dan Khan Younis.
Baca Juga: ASN Harus Disiplin Usai Lebaran! Bima Arya Ingatkan Kedisiplinan dan Larangan Gunakan Mobil Dinas
Sejak gencatan senjata berakhir pada Maret kemarin, Israel memberlakukan blokade total terhadap pasokan barang ke Gaza, memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Israel menyatakan bahwa tujuan dari serangan tersebut adalah untuk menghancurkan Hamas.
Saat ini, Hamas masih menahan 59 sandera, baik yang hidup maupun yang telah tewas.
Mereka menuntut penghentian perang sebagai syarat pembebasan para sandera.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Positif yang Bisa Membantu Gen Z Meraih Kesuksesan dalam Kehidupan dan Karier
Di Rafah, sebagian besar warga memilih untuk mengikuti perintah evakuasi Israel, meskipun serangan udara di jalur utama membuat perpindahan mereka menjadi sulit.
Di sepanjang pesisir barat dekat Morag, pergerakan warga juga terbatas akibat serangan udara yang terus berlanjut.
"Sebagian warga tetap tinggal karena tidak tahu harus pergi ke mana, sementara yang lain sudah terlalu lelah untuk terus mengungsi," kata seorang warga Rafah yang enggan disebutkan namanya.***(LL)
Artikel Terkait
Gempa Dahsyat 7,7 SR Guncang Myanmar, Luluh Lantahkan Bangunan dan Ratusan Korban Jiwa Melayang
Di Tengah Gempa Myanmar yang Tewaskan Ribuan Orang, JuntaTetap Lakukan Serangan Udara Gempur Wilayah Sipil
Jepang Bersiap Hadapi Potensi Gempa Dahsyat, Potensi Korban 300.000 Jiwa MelayangÂ
Pipa Gas Petronas Meledak dan Terbakar Hebat, Ratusan Rumah Rusak hingga Lukai Puluhan Warga
Perluas Operasi Militer, Israel Terus Mencaplok Wilayah Baru di Gaza