Israel mengklaim klinik tersebut digunakan Hamas sebagai pusat komando, tetapi Hamas membantahnya.
Di lokasi serangan lain di Khan Younis, seorang ibu dan bayinya yang baru berusia tiga bulan tewas."Kami belum bisa tidur sejak serangan itu terjadi," kata seorang warga.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menggunakan Dongkrak Mobil: Jenis, Cara Aman, dan Posisi yang Tepat
Israel belum menjelaskan apakah penguasaan wilayah baru ini bersifat permanen.
Namun, banyak warga Palestina khawatir ini adalah bagian dari upaya untuk mengusir mereka dari Gaza.
Menurut kelompok hak asasi Israel, Gisha, sebelum operasi ini pun Israel telah menguasai sekitar 17% dari total wilayah Gaza.
"Kami terusir dari satu tempat ke tempat lain. Sepertinya mereka tidak akan berhenti sampai kami benar-benar pergi," kata Amer al-Farra, warga Gaza yang sudah delapan kali mengungsi.
Di sisi lain, Israel berharap tekanan ini akan membuat warga Gaza berbalik melawan Hamas.
Baca Juga: Makan Daging Saat Lebaran Bisa Picu Kolesterol? Ini 6 Cara Aman Menyiasatinya
"Satu-satunya cara menghentikan perang ini adalah dengan mengusir Hamas dan membebaskan sandera," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.
Sementara itu, serangan Israel juga meluas ke Lebanon dan Suriah, meningkatkan ketegangan di kawasan.
Konflik ini telah menewaskan lebih dari 50.000 warga Palestina dan membuat hampir seluruh penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal.***(LL)
Artikel Terkait
Naas! Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, Enam Warga Rusia Meninggal Dunia
Gempa Dahsyat 7,7 SR Guncang Myanmar, Luluh Lantahkan Bangunan dan Ratusan Korban Jiwa Melayang
Di Tengah Gempa Myanmar yang Tewaskan Ribuan Orang, JuntaTetap Lakukan Serangan Udara Gempur Wilayah Sipil
Jepang Bersiap Hadapi Potensi Gempa Dahsyat, Potensi Korban 300.000 Jiwa MelayangÂ
Pipa Gas Petronas Meledak dan Terbakar Hebat, Ratusan Rumah Rusak hingga Lukai Puluhan Warga