Peringatan ini dikeluarkan setelah adanya gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang terjadi di tepi palung tersebut.
Peringatan ini mengingatkan masyarakat akan gempa besar yang pernah terjadi sebelumnya, seperti gempa berkekuatan 9 skala Richter pada tahun 2011 yang memicu tsunami besar dan menyebabkan bencana nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Tragedi tersebut mengakibatkan lebih dari 15.000 korban jiwa dan kerusakan yang luas.
Baca Juga: Buru Jaringan Narkoba, Polairud Polda Kalsel Ringkus Dua Pelaku, 400 Gram Barbuk Sabu Diamankan
Dengan ancaman yang semakin nyata, pemerintah Jepang terus melakukan berbagai upaya mitigasi, termasuk memperbarui peraturan bangunan, memperkuat sistem peringatan dini, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
Meski demikian, risiko gempa tetap menjadi tantangan besar bagi Jepang sebagai negara yang berada di zona cincin api Pasifik.***(LL)
Artikel Terkait
Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Renggut 4 Korban Jiwa dan Ratusan Lainnya Mengungsi
Update Kebakaran Hutan Korea Selatan: Korban Jiwa Terus Bertambah hingga Helikopter Pemadam yang Jatuh
Naas! Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, Enam Warga Rusia Meninggal Dunia
Gempa Dahsyat 7,7 SR Guncang Myanmar, Luluh Lantahkan Bangunan dan Ratusan Korban Jiwa Melayang
Di Tengah Gempa Myanmar yang Tewaskan Ribuan Orang, JuntaTetap Lakukan Serangan Udara Gempur Wilayah Sipil