Senin, 22 Desember 2025

Update Kebakaran Hutan Korea Selatan: Korban Jiwa Terus Bertambah hingga Helikopter Pemadam yang Jatuh

Photo Author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi. Korban kebakaran hutan di Korsel terus bertambah, diperburuk dengan helikopter pemadam yang terjatuh. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi. Korban kebakaran hutan di Korsel terus bertambah, diperburuk dengan helikopter pemadam yang terjatuh. (Foto: Pixabay)

ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Kebakaran hutan yang berkobar hebat di wilayah tenggara Korea Selatan kini telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan memaksa lebih dari 27.000 warga meninggalkan rumah mereka. 

Kebakaran yang diperburuk oleh angin kencang dan kondisi kering ini disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir di negara tersebut. 

Selain menghancurkan ribuan hektare lahan, bencana ini juga menyebabkan jatuhnya sebuah helikopter pemadam kebakaran yang menewaskan sang pilot.

Pemerintah Korea Selatan telah mengerahkan segala upaya untuk mengatasi bencana ini, termasuk dengan menerjunkan ribuan petugas pemadam kebakaran, ratusan polisi, dan unit militer. 

Baca Juga: 7 Tips Mudik Nyaman Ala Gen Z, Anti Ribet dan Tetap Stylish di Perjalanan

“Kami telah mengaktifkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk menghadapi kebakaran hutan terparah dalam sejarah, tetapi situasi tetap sulit dikendalikan,” ujar Penjabat Presiden Han Duck-soo. 

Bahkan, pasukan militer Amerika Serikat yang berbasis di Korea turut membantu dalam upaya pemadaman.

Dinas Kehutanan Korea mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 24 orang. 

Sebagian besar korban adalah warga lanjut usia berusia 60 hingga 70 tahun. 

Hingga saat ini, daerah yang terdampak paling parah termasuk Uiseong, yang mencatatkan 14 kematian, serta Sancheong dengan empat korban jiwa.

Baca Juga: Destinasi Wisata Seru untuk Libur Lebaran, Pilihan Terbaik untuk Keluarga dan Teman

Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu lalu telah melahap lebih dari 15.000 hektare lahan, merusak rumah warga, infrastruktur, dan bahkan situs bersejarah. 

Pemerintah telah menetapkan daerah terdampak sebagai zona bencana khusus untuk mempercepat bantuan dan pemulihan.

Jatuhnya Helikopter Pemadam dan Krisis Armada

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X