Senin, 22 Desember 2025

Jepang Bersiap Hadapi Potensi Gempa Dahsyat, Potensi Korban 300 Ribu Jiwa Melayang 

Photo Author
- Selasa, 1 April 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi. Jepang meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman gempa dan tsunami di sepanjang Palung Nankai.(Foto: Freepik)
Ilustrasi. Jepang meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman gempa dan tsunami di sepanjang Palung Nankai.(Foto: Freepik)

ESENSI.TV, JEPANG - Jepang tengah menghadapi ancaman besar dari potensi gempa bumi dahsyat yang diperkirakan dapat menimbulkan dampak ekonomi dan kemanusiaan yang sangat besar. 

Pemerintah Jepang baru-baru ini mengeluarkan laporan yang memperkirakan bahwa jika gempa besar terjadi di lepas pantai Pasifik negara tersebut, kerugian ekonomi bisa mencapai 270,3 triliun yen atau sekitar 1,81 triliun dolar AS. 

Selain itu, gempa tersebut berpotensi menyebabkan korban jiwa hingga 300.000 orang akibat tsunami dan keruntuhan bangunan.

Baca Juga: Bukannya Silaturahmi, Tawuran Antar Warga Justru Pecah Usai Salat Id di Jakarta Pusat

Menurut laporan Kantor Kabinet Jepang, angka estimasi kerugian ekonomi ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang berada di angka 214,2 triliun yen. 

Peningkatan ini disebabkan oleh adanya faktor inflasi serta data terbaru mengenai kondisi medan dan daratan yang menunjukkan bahwa area yang berpotensi mengalami banjir lebih luas dari perkiraan sebelumnya.

Sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia, Jepang memiliki risiko besar terhadap gempa bumi. 

Pemerintah memperkirakan ada kemungkinan sekitar 80% terjadinya gempa berkekuatan 8 hingga 9 skala Richter di sepanjang Palung Nankai

Baca Juga: Comeback Dramatis! Manchester City Bungkam Bournemouth 2-1 dan Tembus Semifinal Piala FA

Palung ini merupakan zona subduksi tempat Lempeng Laut Filipina bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. 

Dengan panjang sekitar 900 kilometer, palung ini diyakini mengalami akumulasi tekanan tektonik yang dapat melepaskan energi dalam bentuk gempa dahsyat setiap 100 hingga 150 tahun sekali.

Dalam skenario terburuk yang dikaji dalam laporan pemerintah, jika gempa berkekuatan 9 skala Richter terjadi pada larut malam saat musim dingin, jumlah korban jiwa bisa mencapai hampir 300.000 orang. Selain itu, sekitar 1,23 juta orang atau sekitar 1% dari populasi Jepang diperkirakan akan mengungsi.

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru Gen Z Saat Lebaran, Bukan Hanya Makan Ketupat

Tahun lalu, Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar pertamanya yang menunjukkan peningkatan kemungkinan terjadinya gempa berkekuatan 9 skala Richter di Palung Nankai. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X