Senin, 22 Desember 2025

AS Gempur Houthi di Yaman, Trump Peringatkan Iran Akan Tanggung Jawab Penuh

Photo Author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 09:00 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Instagram @realdonaldtrump)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Instagram @realdonaldtrump)

Kementerian Kesehatan yang dikuasai Houthi melaporkan bahwa setidaknya 53 orang tewas, termasuk lima anak dan dua wanita, serta 98 orang lainnya terluka. 

Namun, angka ini belum dapat sepenuhnya diverifikasi secara independen.

Respon Iran dan Houthi

Di tengah tekanan yang semakin besar, Iran mengecam serangan besar-besaran AS tersebut. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan bahwa Teheran akan mempelajari surat dari Trump yang berisi usulan perundingan nuklir sebelum memberikan tanggapan resmi. 

Baca Juga: Siap Hadapi Ban Bocor Saat Mudik? Ini Cara Tambal Cepat dan Temukan Bengkel Terdekat

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menolak proposal tersebut dan menyebutnya sebagai "tipuan politik" dari Washington.

Sementara itu, pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menegaskan bahwa kelompoknya akan terus melawan. 

“Selama serangan AS berlanjut di Yaman, kami akan membalas dengan menargetkan kapal-kapal AS di Laut Merah,” ujar al-Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi.

Kelompok Houthi juga menegaskan bahwa serangan mereka terhadap kapal-kapal dagang merupakan bentuk solidaritas untuk Palestina di tengah serangan Israel ke Gaza. 

AS dan sekutunya mengecam aksi ini sebagai ancaman terhadap perdagangan global.

Baca Juga: Defisit APBN capai Rp 31,3 triliun akibat anjloknya penerimaan pajak dan gangguan sistem Coretax

Dengan kekuatan militer yang terus bertambah, Houthi kini berkembang menjadi pasukan besar dengan puluhan ribu pejuang yang dilengkapi drone dan rudal balistik. 

Meski Arab Saudi dan negara-negara Barat menuduh Iran memasok persenjataan tersebut, Teheran membantah tuduhan itu.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X