ESENSI.TV, RUSIA - Hubungan antara Rusia dan Inggris semakin memburuk seiring dengan upaya Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Donald Trump, memperbaiki hubungan dengan Moskow dan menengahi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Inggris kini dianggap sebagai lawan utama Rusia, dengan ketegangan yang terus meningkat di berbagai aspek diplomatik dan politik.
Dalam beberapa hari terakhir, Rusia mengusir dua diplomat Inggris dengan tuduhan terlibat dalam aktivitas mata-mata.
Baca Juga: KPK Bongkar Korupsi Ratusan Miliar di Bank BJB, Lima Pejabat dan Pengendali Agensi Jadi Tersangka
Dinas intelijen luar negeri Rusia (SVR) bahkan mengeluarkan pernyataan keras yang menyebut Inggris sebagai penghasut perang global, menuduh London berupaya menggagalkan inisiatif perdamaian Trump di Ukraina.
“Saatnya untuk mengungkap mereka dan mengirimkan pesan tegas kepada Inggris dan para elitnya bahwa rencana mereka tidak akan berhasil,” ujar SVR dalam pernyataan resminya.
Rusia juga memperluas kritiknya ke Uni Eropa, khususnya terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Komentar Macron mengenai potensi penggunaan senjata nuklir sebagai respons terhadap ancaman Rusia dianggap memprovokasi dan memperburuk situasi.
Baca Juga: Skandal Kecurangan MinyaKita Terungkap: Produsen Nakal Rugikan Konsumen, DPR Desak Penindakan Tegas
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, hubungan Rusia dengan negara-negara Barat terus memburuk. Selama ini, Washington menjadi target utama kecaman Moskow karena dukungan militernya terhadap Kyiv.
Namun, dengan Trump kembali ke panggung politik, Rusia kini mengalihkan fokusnya ke Inggris.
Beberapa pejabat Rusia yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa Inggris dianggap sebagai kekuatan utama dalam menggalang perlawanan terhadap Rusia di Barat.
Pernyataan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang mengusulkan pengiriman pasukan dan pesawat ke Ukraina dalam misi penjaga perdamaian juga memicu kemarahan Rusia.
Baca Juga: 5 Strategi Jitu Memulai Bisnis untuk Gen Z dengan Modal Minim tapi Potensi Besar
Artikel Terkait
Mark Carney Gantikan Justin Trudeau sebagai PM Kanada, Sesumbar Siap Hadapi Perang Dagang Lawan AS
Kapal Tanker Bahan Bakar Jet Militer AS Ditabrak Kapal Kargo di Perairan Inggris, Kebakaran Dahsyat Tak Terelakkan
Ketegangan Memanas, Lima Warga Palestina Tewas dalam Operasi Militer Israel di Jenin
Harapan Baru di Tengah Konflik, Kongo dan Pemberontak M23 Siap Berunding di Angola
Klaim Sasar Pusat Komando Jihad Islam, Israel Lancarkan Serangan Udara ke Damaskus