Senin, 22 Desember 2025

Klaim Sasar Pusat Komando Jihad Islam, Israel Lancarkan Serangan Udara ke Damaskus

Photo Author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi. Sebuah bangunan di Damaskus menjadi sasaran serangan udara Israel yang mengklaim menargetkan pusat komando Jihad Islam. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. Sebuah bangunan di Damaskus menjadi sasaran serangan udara Israel yang mengklaim menargetkan pusat komando Jihad Islam. (Foto: Pexels)

ESENSI.TV, SURIAH - Israel kembali melancarkan serangan udara di Damaskus, ibu kota Suriah, pada Kamis, dengan target yang diklaim sebagai pusat komando kelompok militan Palestina, Jihad Islam. 

Serangan ini menambah ketegangan di wilayah yang memang sudah bergejolak, sekaligus memicu perdebatan mengenai siapa sebenarnya yang menjadi sasaran.

Menurut laporan dari kantor berita pemerintah Suriah, serangan tersebut menyebabkan tiga warga sipil terluka, termasuk seorang wanita yang mengalami luka parah. 

Baca Juga: Biar Nggak Cuma Tren Sesaat, Ini 10 Rahasia Komunitas Gen Z Tetap Bertahan Lama

Ledakan terjadi di sebuah bangunan yang terletak di pinggiran kota Damaskus.

Militer Israel merilis video singkat berdurasi sembilan detik yang disebut-sebut memperlihatkan momen serangan. 

Dalam video itu, terlihat ledakan di sisi bangunan diikuti oleh kepulan asap tebal yang membubung ke udara.

Pihak militer Israel menyatakan bahwa bangunan tersebut adalah pusat komando yang digunakan oleh Jihad Islam untuk merencanakan serta mengarahkan operasi yang mereka sebut sebagai "kegiatan teroris" terhadap Israel. 

Baca Juga: Liburan Seru di Kopeng Treetop Adventure Park: Outbound, Kuliner Lezat, dan Glamping Nyaman dalam Satu Tempat

Serangan ini, menurut klaim militer Israel, bertujuan melemahkan kemampuan kelompok tersebut dalam melakukan serangan ke wilayah Israel.

Bantahan dari Jihad Islam dan Sumber Suriah

Namun, Jihad Islam membantah klaim tersebut. Juru bicara mereka, Muhammad al-Haj Musa, menegaskan melalui platform Telegram bahwa bangunan yang dihantam bukanlah pusat komando seperti yang dikatakan Israel. 

Menurutnya, bangunan itu hanyalah rumah kosong dan tidak memiliki kaitan dengan aktivitas militan.

Sementara itu, dua sumber keamanan Suriah yang diwawancarai oleh Reuters juga menyebutkan bahwa target serangan adalah warga Palestina. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X