ESENSI.TV, OTOMOTIF - Mudik selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun, perjalanan jauh juga sering diwarnai kendala tak terduga, salah satunya ban bocor.
Bayangkan, di tengah perjalanan menuju kampung halaman, tiba-tiba mobil terasa oleng karena ban kehilangan angin.
Situasi ini tentu bisa bikin panik, apalagi kalau kejadian di jalan sepi atau malam hari.
Itulah kenapa penting bagi pemudik untuk memahami cara menangani ban bocor, memilih metode tambal ban yang tepat, serta menemukan bengkel terdekat dengan cepat dan aman.
Agar perjalanan mudik tetap lancar tanpa drama ban bocor, yuk simak panduan lengkap berikut!
Baca Juga: Defisit APBN capai Rp 31,3 triliun akibat anjloknya penerimaan pajak dan gangguan sistem Coretax
Jenis-Jenis Tambal Ban yang Perlu Diketahui
Tak semua metode tambal ban cocok untuk setiap kondisi ban. Memahami jenis tambalan akan membantu memilih cara terbaik agar ban awet dan perjalanan tetap nyaman.
Berikut beberapa metode tambal ban yang umum digunakan di Indonesia:
1. Tambal Ban Cacing (String Plug)
Metode ini paling praktis dan sering digunakan pada ban tubeless dengan lubang kecil di bagian tapak.
Mekanik akan memasukkan karet berbentuk tali ke lubang ban menggunakan alat khusus.
Meski cepat, tambalan ini kurang tahan lama, terutama kalau lubang cukup besar atau dekat dinding ban.
Cocok untuk solusi darurat saat mudik, tapi sebaiknya segera ganti tambalan yang lebih kuat setelah sampai di tujuan.
Artikel Terkait
Pentingnya Memahami Marka Jalan Saat Mudik, Panduan Berkendara Aman di Jalur Padat
Mau Mudik dengan Mobil Listrik? Simak 7 Tips Penting Ini Agar Tetap Lancar dan Bebas Khawatir
Dijamin Bebas Stres! Berikut 9 Persiapan Penting Agar Mudik dengan Mobil Keluarga Lebih Nyaman dan Aman
Memahami Manfaat dan Biaya Asuransi Mobil All Risk, Perlindungan Lengkap dari Kecelakaan hingga Pencurian
Jangan Salah Langkah! Pahami Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli Motor