Senin, 22 Desember 2025

Israel Blokir Bantuan ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Kian Buntu

Photo Author
- Senin, 3 Maret 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi. Warga Gaza menghadapi krisis kemanusiaan setelah Israel menghentikan masuknya bantuan ke wilayah tersebut. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi. Warga Gaza menghadapi krisis kemanusiaan setelah Israel menghentikan masuknya bantuan ke wilayah tersebut. (Foto: Pixabay)

"Kami meminta para mediator untuk mendesak Israel agar mematuhi perjanjian yang telah disepakati," ujar perwakilan Hamas. 

Hamas juga menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah pada tekanan yang diberikan.

Baca Juga: Bisnis Jastip Anti Boncos Saat Mudik! 10 Ide Cuan Buat Gen Z yang Hobi Traveling

Israel dan Hamas masih memiliki perbedaan pandangan yang signifikan dalam hal penghentian perang. 

Hamas menginginkan negosiasi yang mengarah pada penghentian perang secara permanen serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza. 

Sebaliknya, Israel bersikeras bahwa seluruh sandera harus dibebaskan sebelum pertempuran benar-benar dihentikan.

Pada Minggu malam, pejabat Israel mengonfirmasi bahwa delegasi mereka akan tiba di Kairo untuk melanjutkan pembicaraan. 

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan bahwa "bantuan kemanusiaan ke Gaza tidak akan diberikan secara cuma-cuma," dan bahwa Hamas bertanggung jawab atas kebuntuan ini. 

Baca Juga: Gus Ipul Serahkan Bantuan Logistik dan Atensi di Sumsel, Bantu Warga Hadapi Bencana dan Berwirausaha

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah AS memahami keputusan Israel untuk menangguhkan bantuan.

Perundingan gencatan senjata semakin rumit dengan berbagai faktor, termasuk perdebatan mengenai siapa yang akan mengelola Gaza setelah perang. 

Israel menolak keterlibatan Hamas maupun Otoritas Palestina dalam pemerintahan Gaza di masa depan. 

Sementara itu, Hamas menyatakan bahwa mereka tidak berambisi untuk terus berkuasa, tetapi tetap ingin dilibatkan dalam keputusan politik mengenai wilayah tersebut.

Baca Juga: Glamping Seru di Sitinggil Muncul: Menginap Nyaman di Tengah Alam dengan Konsep Ekowisata

Selain itu, muncul usulan dari mantan Presiden AS Donald Trump mengenai rencana pemindahan penduduk Palestina dari Gaza dan pembangunan kembali wilayah tersebut sebagai proyek properti di bawah kendali AS. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X