Senin, 22 Desember 2025

Remaja 14 Tahun Diduga Menghilangkan Nyawa Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Polisi Dalami Motif dan Tes Urine

Photo Author
- Sabtu, 30 November 2024 | 18:00 WIB
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi. (Foto: PMJ News)
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi. (Foto: PMJ News)

ESENSI.TV, JAKARTA - Kasus tragis terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. 

Seorang remaja berinisial MAS (14) diduga tega menghabisi nyawa ayahnya, APW (41), dan neneknya, RM (69). 

Selain itu, ia juga melukai ibunya, yang kini dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di RSUP Fatmawati.  

Kapolsek Cilandak, Kompol Febrikan Sarlase, mengonfirmasi bahwa MAS telah ditangkap dan kini berada di Mapolsek Cilandak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca Juga: Kejagung Periksa Saksi Baru dalam Kasus Korupsi Importasi Gula yang Libatkan TTL

"Pelaku sudah kami amankan. Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui motif di balik tindakan ini," ujarnya.  

Menurut keterangan awal, kedua korban ditemukan di lantai dasar rumah. Sementara sang ibu berhasil selamat meski mengalami luka berat akibat serangan tersebut. Polisi mengungkapkan, pelaku diduga kuat adalah anak dari korban.  

Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena melibatkan anak di bawah umur yang terlibat dalam tindakan kriminal berat.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih berupaya menggali informasi dari pelaku. 

Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Kereta Api, Gratifikasi Capai Rp3 Miliar

"Kami masih mendalami motifnya. Saat ini, pelaku tidak banyak berbicara, sehingga kami melakukan tes urine sebagai langkah awal," jelasnya.  

Proses pemeriksaan intensif terus dilakukan untuk mengungkap alasan di balik tindakan keji ini. 

Menurut AKP Nurma Dewi, status pelaku sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) menambah kompleksitas penanganan kasus ini. 

"Kami sedang memintai keterangan lebih lanjut dari pelaku untuk memahami bagaimana kejadian ini bisa terjadi," tambahnya.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X