ESENSI.TV, JAKARTA - Insiden tragis kembali terjadi di Semarang. Seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) tewas setelah diduga ditembak oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda R, pada Minggu, 24 November 2024 dini hari.
Peristiwa yang menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya ini memicu kecaman luas dari berbagai pihak, termasuk DPR RI.
Menurut keterangan awal dari pihak kepolisian, insiden tersebut terjadi dalam operasi pemberantasan geng motor.
Namun, sejumlah saksi mata dan keluarga korban mempertanyakan kronologi dan justifikasi tindakan aparat.
GRO, yang masih berstatus pelajar, dinilai tidak layak menerima perlakuan mematikan dari penegak hukum.
Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Kereta Api, Gratifikasi Capai Rp3 Miliar
Berdasarkan laporan awal, kejadian berlangsung di wilayah Semarang pada dini hari.
Aipda R diduga melepaskan tembakan yang menyebabkan GRO meninggal di tempat.
Selain itu, tujuh korban lainnya mengalami luka-luka akibat tindakan represif aparat.
Pihak Polrestabes Semarang sempat mengklaim bahwa para korban terlibat dalam aktivitas geng motor, sebuah tuduhan yang belakangan dipertanyakan kebenarannya.
Baca Juga: Kemenkes Tingkatkan Layanan Rehabilitasi untuk Atasi Kecanduan Judol dan Game Online
Keluarga korban dan masyarakat mendesak pengusutan tuntas atas kasus ini. Mereka meminta transparansi dari pihak kepolisian dalam mengungkap fakta di balik penembakan yang dianggap berlebihan dan tidak proporsional tersebut.
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyoroti insiden ini sebagai contoh buruknya penanganan hukum oleh aparat kepolisian.
Ia juga menyoroti kinerja Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, yang dianggap kurang responsif dalam menangani kasus ini.
Artikel Terkait
DPR RI Terapkan Pemutaran Harian Lagu Indonesia Raya untuk Tingkatkan Nasionalisme di Gedung Parlemen
Komisi III DPR RI Gelar Fit and Proper Test untuk Seleksi Pimpinan dan Dewas KPK
Komisi III DPR RI Tetapkan Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Ini Sosok Yang Terpilih
Polemik Susu Impor, DPR RI Desak Regulasi untuk Lindungi Peternak Lokal
Terkait Kasus Penembakan Polisi, Komisi III DPR RI Rencanakan Kunjungan ke Solok Selatan Tekankan Evaluasi Penggunaan Senjata