Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Tegas Perangi Judol dengan Berbagai Langkah Strategis, Meutya Hafid: Menurun Drastis 

Photo Author
- Senin, 18 November 2024 | 10:00 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. (Foto: PMJ News/Dok Kemenkomdigi
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. (Foto: PMJ News/Dok Kemenkomdigi

ESENSI.TV, NASIONAL - Maraknya kasus Judol di berbagai kalangan masyarakat, termasuk pelajar, memaksa pemerintah untuk mengambil langkah tegas demi melindungi generasi bangsa. 

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan bahwa pihaknya terus menggencarkan upaya pemberantasan terhadap aktivitas ilegal tersebut. 

Hingga kini, data menunjukkan transaksi terkait Judol mengalami penurunan yang signifikan.  

Baca Juga: Transaksi Judol di Indonesia Tembus Rp327 Triliun, DPR Dorong Penetapan Status Darurat Nasional

"Masalah ini tetap menjadi prioritas kami, dan kami sudah melihat adanya penurunan drastis dalam aktivitas terkait Judol," kata Meutya saat memberikan keterangan, dikutip dari laman pmjnew.com pada Senin, 18 November 2024.

Kemkomdigi tidak bekerja sendiri dalam upaya ini. Meutya menjelaskan bahwa kementeriannya telah memperkuat kolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Kerja sama tersebut difokuskan pada pemantauan rekening-rekening yang diduga terlibat dalam aktivitas Judol. 

Baca Juga: Usai Sukses Jalankan Diplomasi di Peru, Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Brasil 

Selain itu, institusi lain seperti Kementerian Pertahanan dan TNI juga dilibatkan untuk menjaga aspek keselamatan negara yang mungkin terdampak.  

"Kami telah meningkatkan kerja sama lintas lembaga, termasuk dengan OJK untuk memantau aktivitas mencurigakan di rekening-rekening tertentu. Dari sisi keselamatan nasional, kami juga melibatkan Kemhan dan TNI," jelasnya.  

Tidak hanya fokus pada penindakan, pemerintah juga berupaya membangun kesadaran masyarakat melalui literasi digital. 

Menurut Meutya, edukasi ini penting untuk mencegah meluasnya dampak negatif Judol, terutama di kalangan pelajar. 

Baca Juga: Pidato Tegas Prabowo Subianto, Soroti Peran APEC dalam Menghadapi Tantangan Global pada Dialog Informal di Peru

"Kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang membantu menyebarluaskan literasi digital melawan Judol. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk melindungi masyarakat," tuturnya.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X