Pidato Tegas Prabowo Subianto, Soroti Peran APEC dalam Menghadapi Tantangan Global pada Dialog Informal di Peru

ESENSI.TV, NASIONAL - Pada sesi APEC Leaders Informal Dialogue yang diselenggarakan di Lima Convention Center, Peru, pada 15 November 2024, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan peran penting Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dalam mewujudkan masa depan yang lebih inklusif di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memaparkan tiga peran strategis yang harus dijalankan oleh APEC untuk menciptakan ketahanan, inovasi, dan inklusi di kawasan Asia Pasifik.

Pertama, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa APEC harus menjadi “jembatan untuk ketahanan,” dengan memperkuat kerja sama dalam transisi energi bersih dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim. 

Baca Juga: Bertemu dengan Christopher Luxon, Presiden Prabowo Subianto Bahas Kemitraan Strategis dengan Selandia Baru di KTT APEC  

Ia mengingatkan bahwa banyak pulau di Indonesia yang terancam akibat kenaikan permukaan laut. 

Oleh karena itu, penting untuk bekerja sama dengan negara-negara lain dalam kegiatan ekonomi bersama untuk mencapai kemandirian pangan. 

"Kami menghadapi ancaman perubahan iklim, banyak pulau kami terancam akibat naiknya permukaan laut, dan kami bekerja sama dengan banyak negara lain, mengundang mereka untuk bergabung dalam kegiatan ekonomi bersama," ujar Presiden Prabowo.

Kedua, APEC harus menjadi "jembatan untuk inovasi," menurut Presiden Prabowo. Ia menyerukan pentingnya transformasi digital yang inklusif dengan mengatasi kesenjangan akses teknologi antarnegara anggota APEC. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Buronan Baru dalam Kasus Judol yang Libatkan Oknum Komdigi

Presiden Prabowo menegaskan bahwa transfer teknologi harus didorong untuk mempercepat inovasi di kawasan. 

"Kami percaya kawasan Asia Pasifik akan memimpin dalam transformasi digital dan menciptakan inklusivitas," ungkapnya, menekankan potensi besar yang dimiliki kawasan untuk menjadi pelopor dalam teknologi.

Ketiga, Presiden Prabowo menekankan bahwa APEC harus menjadi “jembatan untuk inklusi yang lebih besar.” 

Ia menyatakan pentingnya memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir pihak. 

Baca Juga: Prabowo dan Presiden Viet Nam Bahas Peningkatan Kemitraan Strategis di KTT APEC 2024