Lebih jauh, Meutya mengungkapkan bahwa banyak sekolah kini secara sukarela menggelar kampanye anti-Judol di lingkungan mereka.
"Kami menerima informasi bahwa sekolah-sekolah mulai aktif melaksanakan kampanye ini karena korban dari kalangan pelajar cukup tinggi. Partisipasi ini sangat membantu upaya kami," tambahnya.
Baca Juga: Kemenhub Fokus Kajian Komprehensif Penurunan Harga Tiket Pesawat, Tunggu Hasil Satgas
Melalui berbagai langkah kolaboratif dan pendekatan edukatif, pemerintah optimistis dapat menekan aktivitas Judol di masyarakat, sekaligus melindungi kelompok rentan seperti pelajar dari pengaruh negatifnya.***(LL)
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Judol Libatkan Oknum Pegawai Komdigi, Sita Barang Mewah dan Uang Rp73,7 Miliar
Pegawai Komdigi Terlibat Kasus Judol, Polisi Terapkan Pasal Pencucian Uang
Polri Tangkap Dua Tersangka Baru Sindikat Mafia Akses Judol Pegawai Komdigi yang Kabur ke Luar Negeri
Update Kasus Judol Pegawai Komdigi, Polda Metro Tetapkan 1 Tersangka Baru
Polisi Tangkap Tiga Buronan Baru dalam Kasus Judol yang Libatkan Oknum Komdigi