Senin, 22 Desember 2025

Presiden Prabowo dan PM Singapura Bahas Kerja Sama Strategis dan Stabilitas Kawasan di Istana Merdeka

Photo Author
- Kamis, 7 November 2024 | 10:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dalam kunjungan resminya di Istana Merdeka (presidenri.go.id)
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dalam kunjungan resminya di Istana Merdeka (presidenri.go.id)

ESENSI.TV, JAKARTA - Dalam kunjungan resmi yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, Presiden Prabowo Subianto menerima Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, untuk pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta. 

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat ini menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk membahas berbagai isu strategis yang penting bagi hubungan kedua negara serta tantangan bersama di kawasan.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo dan PM Wong membahas lima prioritas utama dalam kerja sama bilateral Indonesia dan Singapura. 

Baca Juga: Eks Direktur PT Pertamina Tersangka Kasus Korupsi Pembelian Lahan di Rasuna Epicentrum, Rugi Negara Capai Rp348 Miliar  

Prioritas pertama adalah di bidang pertahanan dan hukum, di mana kedua negara menegaskan komitmen penuh mereka terhadap pelaksanaan Defense Cooperation Agreement. 

Kerja sama ini, yang meliputi berbagai aspek strategis termasuk pengaturan wilayah latihan militer, diharapkan dapat memperkuat pertahanan kedua negara.

“Indonesia dan Singapura bertekad penuh untuk melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan, termasuk dalam hal pengaturan lokasi latihan militer,” ungkap Presiden Prabowo, menegaskan komitmen keamanan yang lebih solid antara kedua negara.

Di bidang ekonomi, Singapura terus menjadi mitra dagang utama sekaligus sumber investasi terbesar bagi Indonesia.

Baca Juga: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Ungkap Potensi Devisa yang Bisa Mengalahkan Migas

Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo menyampaikan keinginannya agar Singapura dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia melalui harmonisasi standar dan regulasi. 

Selain itu, kedua pemimpin sepakat untuk memperluas investasi Singapura di sektor-sektor penting seperti energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digitalisasi, kesehatan, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kerja sama yang diperluas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menguatkan hubungan ekonomi kedua negara.

Di bidang teknologi dan energi rendah karbon, kedua pemimpin menggarisbawahi pentingnya proyek interkoneksi listrik lintas negara dan pengembangan energi hijau.

Baca Juga: Wamendikdasmen Ungkap Alasan Siswa Sulit Pelajari Matematika

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: presidenri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X