ESENSI.TV, NASIONAL - Belum lama ini, sebuah video viral menunjukkan siswa SMA yang kebingungan menjawab soal matematika sederhana, seperti pembagian angka dasar.
Beberapa siswa tampak ragu dalam memberikan jawaban, bahkan ada yang salah menjawab soal dasar seperti 12 dibagi 3.
Fenomena ini mengundang perhatian dari Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Prof. Atip Latipulhayat, yang menilai bahwa kejadian tersebut mencerminkan masalah pendidikan yang lebih mendalam di Indonesia.
Baca Juga: Wamendikdasmen Ungkap Alasan Siswa Sulit Pelajari Matematika
Wamendikdasmen menilai, peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di video yang viral, tetapi juga mencerminkan kondisi yang lebih luas dalam dunia pendidikan.
Dalam kunjungan ke sebuah SMA di Tasikmalaya, Jawa Barat, ia mengungkapkan bahwa lebih dari 50% siswa SMP yang ia temui mengaku tidak menyukai pelajaran matematika.
Bahkan, di salah satu SMA favorit di daerah tersebut, sekitar 20% siswa menyatakan hal yang sama.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak siswa yang memiliki pandangan negatif terhadap matematika, padahal pelajaran ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Sabu 207 Kg dan 90 Ribu Ekstasi, 4 Pelaku Ditangkap
Wamendikdasmen mengidentifikasi dua penyebab utama mengapa banyak siswa tidak menyukai matematika.
Pertama adalah metode pengajaran yang dianggap membosankan dan sulit dimengerti.
Banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang menakutkan karena diajarkan dengan cara yang kurang menarik. Ini menciptakan kesan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan.
Kedua, kualitas pengajaran menjadi faktor penting yang perlu diperbaiki. Menurut Wamendikdasmen, banyak guru matematika yang terbebani dengan tugas administratif yang terlalu banyak, sehingga mereka tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk memberikan perhatian penuh kepada pengajaran materi.
Baca Juga: Operasi Besar Polresta Soetta: Gagalkan Jaringan Pengiriman Pekerja Ilegal ke Qatar dan China
Artikel Terkait
Metode Gasing: Penunjang Kapasitas Literasi Matematika
Gunakan Metode Gasing, 3 Juta Guru dan Siswa Madrasah Ditargetkan Ahli Matematika
Ini 4 Cara Menyukai Pelajaran Matematika yang Perlu Kamu Coba
Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Sabu 207 Kg dan 90 Ribu Ekstasi, 4 Pelaku Ditangkap
Wamendikdasmen Ungkap Alasan Siswa Sulit Pelajari Matematika