Kemlu juga mengingatkan agar WNI yang memiliki jadwal penerbangan melewati kawasan Timur Tengah mengantisipasi kemungkinan penutupan wilayah udara atau pembatalan penerbangan.
"Para WNI yang memiliki jadwal penerbangan diharapkan untuk selalu memonitor informasi ketersediaan penerbangan dengan pihak maskapai," ujar pernyataan Kemlu.
Dalam keadaan darurat, Kemlu menyediakan nomor hotline yang dapat dihubungi para WNI. Berikut daftar nomor hotline perwakilan RI yang siap melayani di kawasan Timur Tengah:
- KBRI Tehran: +989024668889
- KBRI Amman (melayani wilayah Palestina): +962779150407
- KBRI Beirut: +96170817310
- KBRI Baghdad: +9647503979642
- KBRI Damaskus: +963954444810
- KBRI Kairo: +201022229989
- KBRI Muscat (melayani Yaman): +96896000210.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Usut Sumber Dana Suap Rp5 Miliar Pengacara Ronald Tannur untuk Hakim MA
Pihak Kemlu berharap seluruh WNI yang berada di wilayah konflik tetap waspada dan mengutamakan keselamatan diri, serta memanfaatkan fasilitas perlindungan yang telah disiapkan oleh perwakilan RI di masing-masing negara.
Tragedi dan ketidakstabilan di Timur Tengah ini kembali mengingatkan pentingnya langkah antisipasi dan kesiagaan bagi seluruh WNI di luar negeri, terutama di kawasan yang rawan konflik.***(LL)
Artikel Terkait
Kemlu RI Evakuasi 40 WNI dan 1 WNA dari Lebanon ke Yordania di Tengah Kerusuhan
Situasi Darurat di Lebanon: 116 WNI Memilih Bertahan, Kemlu Siapkan Evakuasi Meski Tak Memaksa
Kemlu Evakuasi 65 WNI dari Lebanon, Sebagian Besar Masih Memilih Bertahan di Tengah Situasi Darurat
Kemlu Bebaskan 12 WNI dari Sekapan di Myawaddy, Korban Penipuan Pekerjaan Online
Dari 69 WNI Yang Terlibat Online Scam di Filipina, Kemlu Menyebut Dua Orang di Antaranya Ditetapkan Sebagai Tersangka