Senin, 22 Desember 2025

Kemlu Evakuasi 65 WNI dari Lebanon, Sebagian Besar Masih Memilih Bertahan di Tengah Situasi Darurat

Photo Author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Pertemuan para WNI dengan keluarga. (Foto: Kemlu.go.id)
Pertemuan para WNI dengan keluarga. (Foto: Kemlu.go.id)

ESENSI.TV, NASIONAL - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berhasil mengevakuasi 65 warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon.

Evakuasi ini dilakukan setelah Kedutaan Besar RI di Beirut menetapkan status darurat pada 4 Agus0tus 2024 lalu, menyusul eskalasi keamanan yang semakin mengkhawatirkan di negara tersebut. 

Meski begitu, sebagian besar WNI masih memilih untuk bertahan di Lebanon karena alasan pribadi dan keterikatan kerja.

 Baca Juga: Empat Tersangka Terjaring OTT KPK di Kalimantan Selatan, Penyelidikan Terus Berlanjut

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa dari total WNI yang dievakuasi, 41 di antaranya sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

“Total WNI yang berhasil dievakuasi sejak penetapan status darurat oleh Kedutaan Besar RI di Beirut adalah sebanyak 65 orang,” jelas Judha dalam keterangannya, dikutip pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Pada hari ini, 40 WNI yang dievakuasi telah tiba di Indonesia. Rombongan ini terdiri dari 38 orang dewasa dan dua orang anak-anak.

Selain itu, seorang warga negara asing (WNA) asal Lebanon yang merupakan istri salah satu WNI juga ikut dievakuasi bersama mereka.

 Baca Juga: Situasi Darurat di Lebanon: 116 WNI Memilih Bertahan, Kemlu Siapkan Evakuasi Meski Tak Memaksa

"Pada pagi hari, tiba sebanyak 20 orang dan satu WNA di Tanah Air. Mereka melakukan perjalanan dari Amman, Yordania, dengan maskapai Qatar Airways QR967 dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 07.49 WIB. Sementara, 20 WNI lainnya dijadwalkan tiba di sore hari," papar Judha lebih lanjut.

Kondisi keamanan di Lebanon yang semakin tidak menentu telah memaksa pemerintah untuk mengambil langkah cepat dalam melindungi warga negaranya. 

Meski evakuasi telah dilakukan, terdapat 116 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Lebanon. 

Mereka kebanyakan adalah mahasiswa dan pekerja migran yang masih menjalani pendidikan atau terikat kontrak kerja dengan perusahaan setempat.

 Baca Juga: Aparat Gabungan Tangkap Dua Anggota KKB di Puncak Jaya, Terlibat Kasus Penembakan TNI dan Warga Sipil

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: Tribratanews Polri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X