Senin, 22 Desember 2025

Bawaslu Tegaskan Pengawasan Ketat Debat Pilkada 2024 untuk Jaga Netralitas dan Integritas Pemilu

Photo Author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 16:02 WIB
Ketua Majelis Sidang, Rahmat Bagja dan Anggota Majelis Sidang Puadi tengah mengabulkan permohonan pelapor dengan memerintahkan KPU untuk membatalkan Keputusan KPU nomor 1349 tahun 2024. (Dok. Bawaslu)
Ketua Majelis Sidang, Rahmat Bagja dan Anggota Majelis Sidang Puadi tengah mengabulkan permohonan pelapor dengan memerintahkan KPU untuk membatalkan Keputusan KPU nomor 1349 tahun 2024. (Dok. Bawaslu)

ESENSI.TV, NASIONAL - Debat kandidat Pilkada Serentak 2024 menjadi salah satu momen penting dalam proses pemilihan kepala daerah. 

Untuk memastikan debat berlangsung sesuai dengan prinsip keadilan dan aturan yang berlaku, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia akan mengambil peran penting dalam pengawasan. 

Pengawasan ini bertujuan menjaga integritas dan transparansi dari keseluruhan proses debat, serta menjamin bahwa setiap kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik.

 Baca Juga: Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Resmi Dibuka, Jokowi: Ajang Ini Sangat Spesial

Anggota Bawaslu RI, Puadi, menjelaskan bahwa pengawasan akan difokuskan pada beberapa aspek penting selama pelaksanaan debat. 

Salah satu poin utama yang menjadi perhatian adalah kepatuhan terhadap aturan kampanye. 

Menurut Puadi, Bawaslu akan memantau secara ketat apakah para kandidat beserta tim kampanyenya mematuhi seluruh aturan yang telah ditetapkan. 

"Kami akan memastikan bahwa kandidat tidak melanggar etika kampanye, seperti menyerang pribadi lawan secara berlebihan atau menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian," ungkap Puadi pada Senin, 7 Oktober 2024.

 Baca Juga: Kemlu RI Evakuasi 40 WNI dan 1 WNA dari Lebanon ke Yordania di Tengah Kerusuhan

Selanjutnya, Bawaslu juga akan memperhatikan netralitas panitia penyelenggara dan moderator yang terlibat dalam debat. 

Bawaslu menilai bahwa panitia dan moderator memiliki peran penting dalam menjaga jalannya debat agar tetap profesional dan netral. 

"Kami akan memastikan bahwa panitia dan moderator tidak memihak pada salah satu kandidat, sehingga semua peserta mendapatkan perlakuan yang sama dan adil," tambah Puadi.

Selain itu, pengawasan Bawaslu juga mencakup penggunaan fasilitas negara.

 Baca Juga: Madrasah Terpadu Akan Dibangun di IKN, Integrasikan Pendidikan Islami dari RA hingga MA dengan Fasilitas Lengkap

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: Tribratanews Polri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X