ESENSI.TV, NASIONAL - Pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia kerap diwarnai dengan fenomena kotak kosong, terutama di daerah-daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon.
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Totok Haryono, menyoroti pentingnya masyarakat memahami konsep kotak kosong dalam proses pemilihan.
Menurutnya, memilih kotak kosong adalah bentuk ekspresi politik pemilih yang menunjukkan ketidaksetujuan terhadap calon tunggal yang ada.
Baca Juga: Penangkapan Aktor Andrew Andika Terkait Kasus Narkoba di Jakarta Barat
“Kotak kosong merupakan pilihan yang diambil oleh pemilih ketika mereka merasa tidak menghendaki calon peserta pemilihan yang ada untuk menjadi pemimpin,” jelas Totok Haryono, dikutip Senin, 30 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Totok menjelaskan perbedaan antara memilih kotak kosong dan tidak memilih sama sekali.
Ia menegaskan bahwa memilih kotak kosong tetap dianggap sebagai partisipasi aktif dalam proses demokrasi, sementara golput (tidak memilih) mengacu pada ketidakhadiran pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) dan tidak dihitung sebagai suara sah.
Baca Juga: Biodiversitas Indonesia dan Dampak Perubahan Iklim: Tantangan dan Solusi untuk Keberlanjutan
"Memilih kotak kosong berbeda dengan tidak memilih sama sekali. Kotak kosong tetap dihitung sebagai suara sah, sedangkan yang tidak memilih akan masuk ke dalam kategori golongan putih atau golput," jelas Totok.
Totok mengimbau masyarakat untuk tetap hadir di TPS dan memberikan suara mereka, meskipun pilihannya adalah kotak kosong.
Hal ini dianggap sebagai cara untuk tetap berpartisipasi dalam demokrasi dan menyuarakan aspirasi.
Ia menyatakan bahwa partisipasi aktif dari pemilih akan memperkuat legitimasi hasil pemilihan, serta mencegah berbagai bentuk kecurangan yang bisa terjadi selama proses pemungutan suara berlangsung.
Lebih lanjut, Totok juga menyoroti pentingnya pengawasan dalam pemilihan di daerah-daerah yang menghadapi pasangan calon tunggal.
Artikel Terkait
Peran Strategis Indonesia dalam Dinamika Geopolitik Global: Mengoptimalkan Potensi Kepulauan
Pembangunan Jiwa Bangsa Berdasarkan Pancasila: Fondasi Menuju Indonesia yang Adil dan Makmur
5 Tantangan Utama Pembangunan Indonesia, Hadapi Permasalahan Struktural untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Biodiversitas Indonesia dan Dampak Perubahan Iklim: Tantangan dan Solusi untuk Keberlanjutan
Penangkapan Aktor Andrew Andika Terkait Kasus Narkoba di Jakarta Barat