Madrasah Terpadu Akan Dibangun di IKN, Integrasikan Pendidikan Islami dari RA hingga MA dengan Fasilitas Lengkap

ESENSI.TV, KALTIM - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) sebagai kota masa depan yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia.

Salah satu upaya nyata adalah pembangunan Madrasah Terpadu di kawasan IKN yang diprakarsai oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, bekerja sama dengan Otorita IKN. 

Madrasah Terpadu ini dirancang untuk mengintegrasikan jenjang pendidikan Islam mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) dalam satu kompleks. 

 Baca Juga: Menpora RI Pastikan Peparnas XVII Solo 2024 Siap Digelar dengan Persiapan Matang dan Partisipasi Atlet yang Tinggi

Tujuan dari pembangunan ini adalah menyediakan fasilitas pendidikan Islam berkualitas yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di IKN dan sekitarnya.

Selain ruang belajar yang memadai, fasilitas pendukung lainnya seperti masjid terpadu yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan kegiatan pendidikan, serta sarana olahraga modern juga akan melengkapi kompleks madrasah ini.

Konsep inovatif Madrasah Terpadu di IKN ini diharapkan dapat memfasilitasi pendidikan yang menyeluruh bagi siswa, baik dari aspek akademis, spiritual, maupun fisik. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur KSKK Madrasah, Muchamad Sidik Sisdiyanto, dalam rapat koordinasi pembangunan yang berlangsung di Jakarta. 

 Baca Juga: Presiden Joko Widodo Buka PEPARNAS XVII Solo 2024 dengan Keterlibatan Atlet dan Talenta Disabilitas

Sidik menegaskan bahwa persiapan pembangunan telah berjalan sesuai dengan rencana, termasuk proses perizinan yang akan menggunakan afiliasi dengan madrasah-madrasah terdekat di wilayah Kalimantan Timur.

“Pembangunan Madrasah Terpadu ini akan dilakukan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN), dan pemilihan lokasi ini diharapkan memberikan akses pendidikan yang mudah bagi masyarakat IKN dan sekitarnya,” ujar Sidik. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan ini juga diharapkan dapat mempercepat penyediaan layanan pendidikan Islam berkualitas di kawasan IKN yang tengah berkembang.

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Kementerian Agama dan Otorita IKN, termasuk Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama KSKK Madrasah, Papay Supriatna, serta Direktur Pelayanan Dasar Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat IKN, Suwito, beserta tim. 

 Baca Juga: Bawaslu Siapkan Buku Saku untuk Pengawas TPS dalam Pemilihan Serentak 2024