Hamas menuding rencana itu sebagai tindakan kriminal karena berpotensi memaksa ratusan ribu warga sipil kembali mengungsi.
Baca Juga: Gen Z Pilih Sehat, Junk Food Bukan Lagi Gaya Hidup Keren
Korban Terus Bertambah
Hingga kini, Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat lebih dari 61.000 warga Palestina tewas akibat operasi militer Israel. Hanya dalam sehari terakhir, 29 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu, sejak awal serangan Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 251 orang ke Gaza, Israel juga telah kehilangan lebih dari 400 tentaranya.
Di tengah situasi genting ini, suara oposisi juga kian menguat. Pemimpin oposisi Yair Lapid, yang ikut hadir dalam demonstrasi Tel Aviv, menyatakan dukungan penuh kepada aksi rakyat.
“Semangat luar biasa masyarakat yang turun ke jalan hari ini adalah hal yang justru menguatkan negara,” tulisnya melalui akun X.***(LL)
Artikel Terkait
Israel Siapkan Strategi Baru di Gaza, Pengambilalihan Total Jadi Opsi Serius Netanyahu
Panglima Militer Israel Tolak Perluasan Perang Gaza, Netanyahu Didesak Hentikan Operasi
Israel Setujui Rencana Ambil Alih Kota Gaza, Kritik Mengalir dari Dalam dan Luar Negeri
Gaza Digempur Israel Sepanjang Malam, Pemimpin Hamas Berupaya Hidupkan Kembali Gencatan Senjata di Kairo
Serangan Israel di Gaza Tewaskan 123 Orang dalam Sehari, Korban Terburuk Pekan Ini