Polisi melaporkan telah menahan 38 orang hingga pukul 2 siang waktu setempat. Sebagian pengunjuk rasa yang memblokir jalan dibubarkan paksa.
Situasi sempat terhenti ketika sirene peringatan serangan udara berbunyi di Tel Aviv, Yerusalem, dan beberapa kota lainnya akibat ancaman rudal dari Yaman.
Beruntung, sistem pertahanan berhasil mencegatnya tanpa menimbulkan korban.
Baca Juga: Mobil Sering Brebet di Jalan? Ini Penyebab dan Solusinya
Pemerintah Tetap Ngotot Lanjutkan Operasi
Di tengah desakan publik, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang harus terus dilanjutkan hingga Hamas benar-benar dikalahkan.
Menurutnya, menghentikan konflik tanpa menuntaskan misi militer hanya akan memperkuat posisi Hamas dan membuka peluang tragedi 7 Oktober 2023 terulang kembali.
Namun sikap keras Netanyahu menuai penolakan luas, terutama dari keluarga para sandera yang khawatir keselamatan orang-orang terkasih mereka terancam.
Diperkirakan masih ada sekitar 50 sandera di Gaza, dan menurut otoritas Israel hanya sekitar 20 orang yang masih hidup. Forum Keluarga Sandera dengan tegas menyatakan,
“Tidak ada waktu lagi, baik bagi mereka yang masih terjebak di neraka, maupun yang telah hilang di reruntuhan Gaza.”
Jalan Buntu Negosiasi
Sejak perang meletus pada Oktober 2023, sebagian besar sandera yang dibebaskan hanya bisa keluar lewat jalur diplomasi.
Sayangnya, upaya gencatan senjata terbaru gagal pada Juli lalu. Hamas bersikeras hanya akan membebaskan sandera jika Israel sepakat menghentikan perang, sedangkan Netanyahu menolak keras syarat tersebut.
Di sisi lain, rencana pemerintah Israel untuk merebut Kota Gaza, salah satu titik pertahanan terakhir Hamas, mendapat kecaman, baik dari oposisi dalam negeri maupun sekutu di Eropa.
Artikel Terkait
Israel Siapkan Strategi Baru di Gaza, Pengambilalihan Total Jadi Opsi Serius Netanyahu
Panglima Militer Israel Tolak Perluasan Perang Gaza, Netanyahu Didesak Hentikan Operasi
Israel Setujui Rencana Ambil Alih Kota Gaza, Kritik Mengalir dari Dalam dan Luar Negeri
Gaza Digempur Israel Sepanjang Malam, Pemimpin Hamas Berupaya Hidupkan Kembali Gencatan Senjata di Kairo
Serangan Israel di Gaza Tewaskan 123 Orang dalam Sehari, Korban Terburuk Pekan Ini