polhukam

Parah! Mantan Gubernur Malut Gelontorkan Rp3 Miliar untuk "Hiburan"

Rabu, 24 Juli 2024 | 22:10 WIB
Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (divipromedia.com)

ESENSI.TV, JAKARTA - Kasus mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, menghabiskan Rp3 miliar untuk prostitusi telah mengejutkan publik. Abdul Gani terungkap mengeluarkan dana tersebut untuk memesan wanita penghibur di berbagai hotel di Jakarta dan Ternate. Saksi kunci dalam kasus ini, Eliya Gabrina Bachmid, mengungkapkan bahwa ia sering mengantarkan wanita-wanita tersebut untuk bertemu dengan Gani di hotel.

Pengakuan Saksi Kunci

Eliya, staff DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, yang berperan sebagai perantara, mengaku bahwa Abdul Gani biasanya membayar antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta untuk setiap wanita. Ia juga mengungkapkan bahwa Gani sering kali meminta Eliya untuk memberikan uang kepada wanita-wanita tersebut dari uang pribadi Eliya, yang kemudian digantikan oleh Gani.

Abdul Gani bertemu dengan para wanita ini di hotel-hotel seperti Bidakara Jakarta, Swiss-Belhotel Jakarta, dan Hotel Bela di Ternate. Selama pertemuan tersebut, Gani dan wanita yang dipesannya biasanya menghabiskan waktu 1-2 jam di dalam kamar.

Baca Juga: Gawat… Masyarakat Cenderung Tak Peduli Dengan Korupsi

Pihak-Pihak yang Terlibat

Kasus ini tidak hanya menyeret Abdul Gani, tetapi juga melibatkan istrinya, Faoniah Hi Djaohar, yang diduga terlibat dalam tindak pidana penggelapan uang. Faoniah telah beberapa kali dipanggil oleh penyidik namun tidak pernah menghadiri panggilan tersebut.

Selain masalah prostitusi, Abdul Gani juga didakwa menerima gratifikasi dengan total mencapai Rp 109,7 miliar dari berbagai proyek di Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Hal ini menambah panjang daftar tuduhan korupsi yang dihadapinya.

Baca Juga: 100 Tersangka Korupsi yang Ditetapkan KPK Sepanjang 2024

Kasus ini mencerminkan betapa seriusnya masalah korupsi dan penyalahgunaan wewenang di kalangan pejabat publik di Indonesia. Proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat memberikan keadilan dan menjadi pelajaran bagi para pejabat lainnya untuk tidak menyalahgunakan jabatan mereka demi keuntungan pribadi.

 

Tags

Terkini