ESENSI.TV, JAKARTA - Menghadapi perubahan iklim adalah tantangan besar bagi sektor pariwisata. Namun, dengan pendekatan yang tepat, pariwisata dapat beradaptasi dan bahkan memberikan kontribusi positif dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Penting bagi semua pemangku kepentingan dalam industri ini untuk bekerja sama dalam mengembangkan strategi yang berkelanjutan dan inovatif.
Kolaborasi Semua Pihak Pemangku Kepentingan
Prof. Dr. M. Baiquni, MA, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Kolaborasi ini harus mencakup pengembangan kebijakan yang mendukung pariwisata berkelanjutan, peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi pelaku industri pariwisata, serta pelibatan aktif komunitas lokal dalam upaya konservasi dan pengelolaan destinasi wisata.
Mencapai Pariwisata yang Berkualitas
“Healthy People Healthy Planet” adalah paradigma holistik yang diusulkan untuk mencapai pariwisata berkualitas. Ini mencakup pendekatan yang menyeimbangkan antara kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan. Dengan mengintegrasikan etika lingkungan dalam setiap aspek pariwisata, kita dapat memastikan bahwa pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga mendukung keberlanjutan jangka panjang planet kita.
Baca Juga: Peran Aktif Pariwisata dalam Mengatasi Perubahan Iklim (Bagian 4)
Pada akhirnya, adaptasi terhadap perubahan iklim adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen dari semua pihak. Dengan tindakan yang tepat, pariwisata dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Indonesia Harapkan ASEAN Jadi Kawasan Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno: Masa Depan ASEAN Cerah Saat Menghormati HAM
Perubahan Iklim dan Pariwisata: Menghadapi Pemanasan Global (Bagian 1)
Mengurai Dampak Perubahan Iklim pada Pariwisata (Bagian 2)
Menghubungkan Pariwisata dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDG (Bagian 3)
Peran Aktif Pariwisata dalam Mengatasi Perubahan Iklim (Bagian 4)