Gawat… Masyarakat Cenderung Tak Peduli Dengan Korupsi

ESENSI.TV, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masyarakat Indonesia cenderung tidak peduli dengan perilaku korupsi yang terjadi.

Hal itu terlihat dari hasil survei BPS tentang Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia tahun 2024 yang menurun menjadi 3,85 pada skala 0 sampai 5. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2023 sebesar 3,92.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam penyampaian Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Senin (15/07/2024).

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I/2024 Capai 5,11 Persen, Tertinggi Sejak 2015

“Penurunan ini terjadi selama 2 tahun berturut-turut, bahwa masyarakat cenderung tidak peduli dengan perilaku korupsi yang terjadi,” ujar dia.

Ia menjelaskan, bahwa nilai indeks semakin mendekati 5 menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin antikorupsi. Sebaliknya nilai indeks yang semakin mendekati 0 menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin permisif terhadap korupsi. 

Dimensi IPAK

Sementara itu, IPAK disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu Dimensi Persepsi dan Dimensi Pengalaman.

Baca Juga: Nilai Tukar Petani Januari Capai 118,27, Ini Penjelasan BPS

Nilai Indeks Persepsi tahun 2024 sebesar 3,76 menurun sebesar 0,06 poin dibandingkan Indeks Persepsi tahun 2023 (3,82).

Berikutnya, Indeks Pengalaman tahun 2024 (3,89) menurun sebesar 0,07 poin dibanding Indeks Pengalaman tahun 2023 (3,96). 

IPAK masyarakat perkotaan tahun 2024 lebih tinggi (3,86) dibanding masyarakat perdesaan (3,83). 

Semakin tinggi pendidikan, masyarakat cenderung semakin antikorupsi. Pada 2024, IPAK masyarakat berpendidikan di bawah SLTA sebesar 3,81; SLTA sebesar 3,87; dan di atas SLTA sebesar 3,97

Baca Juga: Di Bawah Target Tahunan, BPS: Inflasi September Terkendali di Level 2,28%