ESENSI.TV, JAKARTA - Perubahan iklim membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk pariwisata. Industri pariwisata sangat bergantung pada kondisi iklim yang stabil dan lingkungan alam yang terjaga. Dengan adanya perubahan iklim, banyak destinasi wisata yang mengalami kerugian.
Perubahan Iklim dan Pola Cuaca
Perubahan iklim dapat mengubah pola cuaca, meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam, serta merusak keindahan alam yang menjadi daya tarik utama wisatawan. Sebagai contoh, kenaikan permukaan laut akibat mencairnya es di kutub dapat merusak pantai-pantai yang indah dan mengancam keberadaan pulau-pulau kecil.
Hubungan Pariwisata dan Perubahan Iklim
Dalam presentasi Prof. Dr. M. Baiquni, MA, dijelaskan bahwa pariwisata dan perubahan iklim memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Pariwisata dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, namun juga menjadi korban dari dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan strategi adaptasi yang komprehensif untuk menghadapi dampak perubahan iklim ini.
Baca Juga: Perubahan Iklim dan Pariwisata: Menghadapi Pemanasan Global (Bagian 1)
Strategi adaptasi yang dapat dilakukan antara lain adalah pengembangan pariwisata berkelanjutan, peningkatan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan, dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam operasional pariwisata. Dengan demikian, sektor pariwisata dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah tantangan perubahan iklim.
Artikel Terkait
George Hackenschmidt Pelopor Binaraga Dunia
Nantikan di Mobile! Harvest Moon akan Segera Rilis di IOS & Android
VCT Champions 2024 Seoul! Ini Salah satu Event Terbesar Tahunan Valorant
Indonesia Harapkan ASEAN Jadi Kawasan Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno: Masa Depan ASEAN Cerah Saat Menghormati HAM
Perubahan Iklim dan Pariwisata: Menghadapi Pemanasan Global (Bagian 1)