polhukam

Penjual Tahu Sumedang Dibegal di Lubuk Pakam, Motor Raib Dibawa Tiga Pelaku

Selasa, 16 September 2025 | 09:11 WIB
Pedagang tahu Sumedang di Lubuk Pakam dipukul begal, motor hilang, laporan polisi terkendala administrasi leasing. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, SUMUT - Seorang penjual tahu Sumedang, Rizky Ginting, menjadi korban begal saat hendak menuju rumah sakit untuk menjaga adiknya yang tengah dirawat.Peristiwa ini terjadi pada Sabtu pagi (13/9/2025) di simpang Penara, Jalan Lubuk Pakam, Sumatera Utara.

Rizky, warga Wonosari Pasar 7 Gang Lele, sedang melaju menggunakan sepeda motor menuju RS Medistra. 

Dalam perjalanan, ia diadang oleh tiga orang tidak dikenal. Para pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh ke parit di pinggir jalan. 

Setelah itu, mereka membawa kabur sepeda motor korban dengan nomor polisi BK 6515 OAL.

Baca Juga: Arsenal Incar Trofi Liga Champions Pertama, Arteta Siapkan Strategi Baru

Motor tersebut diketahui menjadi alat utama Rizky untuk berjualan tahu Sumedang setiap hari di sekitar RS Medistra. 

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian besar karena kendaraan itu merupakan sarana penting dalam aktivitas sehari-harinya.

Kendala dalam Pelaporan

Setelah peristiwa tersebut, Rizky mendatangi Polres setempat untuk membuat laporan. 

Namun, laporannya belum bisa diproses karena ada kendala administrasi. Pihak kepolisian meminta surat keterangan dari leasing mengingat motor masih dalam status kredit.

Baca Juga: Fenomena Cancel Culture di Era Gen Z, Dampak Positif dan Risiko Bumerangnya

Masalah muncul karena motor tersebut tercatat atas nama adiknya yang saat ini sedang opname di rumah sakit. 

Pihak leasing menolak memberikan surat keterangan karena pemilik resmi motor tidak bisa hadir secara langsung.

Rizky berharap laporan yang ia ajukan dapat segera diproses oleh pihak berwenang agar motornya bisa ditemukan. Ia menegaskan bahwa kendaraan tersebut merupakan satu-satunya alat transportasi yang ia gunakan untuk mencari nafkah.***(LL)

Tags

Terkini