Baca Juga: Panja RUU Pilkada Pilih Putusan MA Soal Batas Minimum Calon Kepala Daerah
Dalam Munas yang berlangsung di JCC, Jakarta, Adie Kadir, Wakil Ketua Umum Golkar, menyatakan kepada peserta Munas bahwa Bahlil Lahadalia telah ditetapkan sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
"Setuju?" tanya Adie Kadir kepada hadirin, dan jawabannya adalah "Setuju!" disertai dengan tepuk tangan meriah.
Ini menandakan dukungan penuh dari peserta Munas tanpa adanya interupsi atau penolakan.
Proses pemilihan ini juga didukung oleh rapat komisi-komisi yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk Komisi Organisasi, Komisi Program Umum, dan Komisi Pernyataan Politik & Rekomendasi.
Baca Juga: Akhiri Perundungan di Pendidikan Kedokteran, DPR dan Kemenkes Ambil Langkah Tegas
Semua komisi ini menyetujui penetapan Bahlil sebagai Ketua Umum Terpilih, yang menegaskan bahwa semua langkah-langkah formal telah dipatuhi dengan baik.
Secara keseluruhan, kombinasi dukungan internal yang solid, reputasi yang baik, dan kepatuhan terhadap prosedur pemilihan adalah faktor utama yang membuat Bahlil Lahadalia terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Dengan terpilihnya Bahlil, Golkar berharap dapat menghadapi tantangan politik yang akan datang dan terus berkembang sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.***
Artikel Terkait
Rapimnas Golkar 2024, Agus Gumiwang Kartasasmita Pastikan Partai Siap Mengawal Transisi Pemerintahan
Buka Rapimnas 2024, AGK Apresiasi Airlangga Hartarto Atas Prestasi 7 Tahun Pimpin Golkar
Bahlil Lahadalia Calon Kuat Ketua Umum Golkar, Peroleh Dukungan 469 Suara
Bahlil Lahadalia Ditetapkan Sebagai Ketua Umum Golkar Tanpa Pemilihan, Bamsoet: Karena Hanya Ada...
Bahlil Sah Nakhodai Golkar Periode 2024-2029